HARIAN DISWAY - Selama bertahun-tahun, masalah terbesar yang dihadapi Bayer Leverkusen 04 adalah kesulitan mempertahankan skuad yang solid untuk bersaing dengan Borussia Dortmund dan Bayern Munich. Mereka banyak mencetak pemain berbakat, namun klub juga butuh prestasi. Leverkusen tak mau hanya jadi "peternakan" pemain.
Langkah awal mereka mengunci Xabi Alonso dari minat Real Madrid atau Tottenham Hotspur. Alonso telah memberikan komitmen verbal untuk bergabung dengan Leverkusen 04 hingga akhir Juni 2024. Namun, posisi Alonso tetap saja belum aman.
Xabi bisa saja dibajak Real Madrid, mantan klubnya. Real baru saja tumbang di Liga Champions. Meski Real menyatakan bakal mempertahankan Carlo Ancelotti, Alfonso bisa ditarik untuk menjadi asisten pelatih Los Galacticos.
Tottenham juga sedang mencari pelatih baru. Tim yang diperkuat Harry Kane itu sudah lama tak merasakan gelar juara.
BACA JUGA:Kane Bertemu Petinggi PSG, Kans Gabung MU Makin Tipis
BACA JUGA:Selamat Datang Kembali ke Serie A, Genoa Pesta Pora
Untuk meyakinkan Alonsi, mereka berusaha memperkuat skuad tim untuk musim 2023/24. Sektor pertahanan kiri dinilai sebagai area yang paling lemah. Dua pemain yang menjadi incaran selama jendela transfer musim dingin ternyata tidak berhasil didapatkan, yaitu Fran Garcia (Rayo Vallecano) yang kembali dari masa peminjaman ke Real Madrid dan Borna Sosa yang memilih bertahan di VfB Stuttgart.
Kemudian, pilihan mereka jatuh pada Alejandro Grimaldo Garcia. Meskipun gagal membujuknya pada awal tahun ini, Xabi Alonso terus menjalin komunikasi intens dengan mantan pemain akademi La Masia dan timnas Spanyol U-19.
Xabil Alonso merayakan gol bersama Cristiano Ronaldo di Real Madrid. Ia dibeli dari Liverpool pada 2009.-Real Madrid-
"Ini adalah keputusan yang sulit. Xabi Alonso banyak berbicara dengan saya dan merupakan salah satu faktor yang membuat saya mengambil keputusan ini," jelas pemain Spanyol tersebut yang telah mengakhiri kontraknya dengan Benfica dan meninggalkan Stadion Luz tanpa biaya transfer, setelah tujuh setengah musim bermain untuk klub dengan lambang elang di dada.
Setelah tidak mendapatkan tempat di tim utama FC Barcelona, Grimaldo pindah ke SL Benfica pada awal tahun 2016 dengan biaya transfer sebesar 2,1 juta euro. Sejak saat itu, ia telah memenangkan banyak gelar di Lisbon, termasuk tiga kali juara.
Kontrak Grimaldo dengan Benfica berakhir pada akhir Juni 2023, sehingga ia bisa pindah secara gratis pada musim panas. Meskipun liga Portugal ingin memperpanjang kontraknya, namun negosiasi dikatakan gagal karena tuntutan yang tinggi dari Grimaldo.
Pemain bek kiri tersebut akan menjadi solusi yang solid bagi Die Werkself di sektor yang sedikit bermasalah, karena ia dianggap sebagai pemain yang stabil di lini belakang dan memiliki kemampuan membuka permainan dalam serangan.
Xabi Alonso saat melatih Real Sociedad 2022.-twitter @xabialonso-
Selain itu, Grimaldo telah mendapatkan reputasi sebagai eksekutor tendangan bebas yang berbahaya di Liga Sepak Bola Portugal. Musim ini, ia telah mencetak empat gol dan memberikan dua assist dalam 24 pertandingan di Portugal (2 gol/0 assist) dan Liga Champions (2 gol/2 assist).