Pertama, PT Smelting yang dimiliki bersama oleh Mitsubishi Materials Corporation (MMC) Jepang sebagai pemegang saham mayoritas dan BUMN PT Freeport Indonesia (PTFI). Pabrik pengolahan konsentrat tembaga mulai beroperasi sejak 2010 ini berkapasitas produksi katoda tembaga sebesar 300 ribu ton per tahun dari input 1 juta ton konsentrat tembaga.
Kedua, PT Batutua Tembaga Raya di Pulau Wetar, Kabupaten Maluku Barat Daya. Smelter ini telah beroperasi sejak 2014. Dan hanya memiliki kapasitas produksi 25 ribu ton katoda tembaga dari hasil input 1,4 juta ton konsentrat. (Mohamad Nur Khotib)