HARIAN DISWAY - Bos Chelsea Todd Bowhly memulai langkah revolusionernya. Setelah bakar duit di awal 2023, ia kembali memperluas pengaruhnya di sepak bola Eropa dengan membeli saham mayoritas di klub Ligue 1 Prancis, Strasbourg. Akuisisi itu bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga bagi pemain muda melalui model multi-klub.
Meskipun ukuran saham tersebut belum diungkapkan, sumber menyebutkan bahwa Boehly akan menginvestasikan 75 juta euro atau setara Rp 1,2 triliun untuk mendapatkan kepemilikan saham hampir 100 persen.
Presiden klub Marc Keller, mengatakan bahwa ini adalah "hari penting" bagi Strasbourg. Mantan gelandang West Ham tersebut menambahkan bahwa meskipun tidak ada urgensi keuangan dalam kesepakatan, para pemegang saham menyadari bahwa klub punya prospek besar.
BACA JUGA:Tidak Ada Dana Miliaran Mengalir Ke Al-Zaytun, Kemenag Tegur Ridwan Kamil: Kalau Bicara Pakai Data
BACA JUGA:Tentang Ponpes Al Zaytun, Mahfud Minta Pisahkan Antara Pembinaan Santri dan Pelanggaran Hukum
"Ini adalah sesuatu yang telah kami pikirkan bersama para sahabat pemegang saham selama dua tahun terakhir. Kami telah membangun sebuah klub yang sehat di setiap levelnya dan dikelola dengan baik," katanya.
Thiago Silva resmi menandatangani kontrak barunya dengan Chelsea. Ia sah sebagai pemain The Blues hingga 2024.--https://www.instagram.com/p/CiDzuoPt0bG/
BlueCo, konsorsium yang dipimpin oleh Boehly yang membeli Chelsea dalam pengambilalihan senilai 4,25 miliar poundsterling dengan perusahaan ekuitas swasta Clearlake Capital pada tahun 2022, menulia pernyataab: "Ini adalah suatu kehormatan bagi kami untuk menjadi bagian dari klub bersejarah ini. Kami bertekad untuk mempertahankan warisan Racing dan fokus pada kerja sama yang erat dengan Marc dan tim manajemennya untuk melanjutkan pekerjaan luar biasa yang telah mereka lakukan," tulis pernyataan resmi BlueCo.
"Investasi strategis ini akan memperkuat kehadiran kami di sepak bola Eropa, sejalan dengan kepemilikan kami atas Chelsea. Kami percaya ini akan menciptakan peluang besar untuk berbagi pengetahuan dan keahlian," lanjut tulisan tersebut.
Strasbourg mengatakan bahwa BlueCo bermaksud untuk memberikan kontribusi aktif dengan berinvestasi di tim pria, tim perempuan, dan akademi. Klub Prancis tersebut juga akan dapat bertukar saran dan keahlian dengan Chelsea dan tim-tim lain yang pemiliknya terlibat di dalamnya.
Musim pertama Chelsea di bawah kepemilikan baru mereka telah berjalan sulit, dengan dua manajer yang dipecat dan finis di posisi ke-12 - posisi terburuk mereka dalam hampir 30 tahun dalam Liga Premier.
Strasbourg juga menghadapi kesulitan selama musim 2022-23 dan finis di peringkat ke-15 dalam liga teratas Prancis. (*)