HARIAN DISWAY - Ibadah lempar jumrah di Mina berangsur diselesaikan oleh Jamaah Haji. Mereka yang mengambil nafar awal (keluar dari Mina 12 Dzulhijjah) kini mulai kembali ke Makkah.
Para jamaah akan diantar ke hotel masing-masing dan beristirahat sebelum rangkaian penutup ibadah haji yakni Thawaf Ifadah, Sa’i, dan Tahallul Tsani.
Jubir PPIH Pusat Akmad Fauzin mengatakan bahwa seiring dengan beralihnya pusat aktivitas jamaah haji dari gurun Armuzna ke Masjidil Haram, layanan Bus Shalawat yang sempat terhenti akan diaktifkan kembali.
BACA JUGA:Lempar Jumrah Selesai, Jemaah Nafar Awal Diantar Kembali ke Makkah
Demikian juga dengan layanan katering yang sempat dihentikan saat puncak haji beberapa waktu lalu.
“Bus shalawat akan mulai beroperasi kembali pada 14 Dzulhijjah 1444 H atau 2 Juli 2023. Layanan katering pada hotel di Makkah akan mulai diberikan kembali pada 16 Dzulhijjah 1444 H atau 4 Juli 2023,” ujar Fauzin.
Seiring dengan jemaah menyelesaikan lontar jumrah, kondisi Masjidil Haram akan mulai dipadati jemaah dari berbagai negara.
BACA JUGA:Kemenag Imbau Barang Bawaan Jemaah Haji Ditimbang Dua Hari Sebelum Pulang
Karenanya, kata Fauzin, PPIH mulai mengoptimalkan Petugas Sektor Khusus di Masjidil Haram untuk bersiap di posnya masing-masing untuk memberikan pelayanan dan penjagaan kepada jemaah yang menjalani Ifadhah dan Sa'i.
“Kepada para petugas kloter terutama para pembimbing ibadah kloter, agar memastikan seluruh jemaah yang tergabung dalam kloternya telah menyelesaikan lontar jumrah, termasuk jemaah yang harus dibadalkan lontar jumrahnya,” ucapnya.
BACA JUGA:Jamaah Mulai Melontar Jumroh di Mina
Pemerintah mengimbau jemaah agar bijak dan lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan masing-masing, sehingga pelaksanaan Thawaf Ifadhah dan Sa’i nanti dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” imbau Fauzin.
Dari data Siskohat, sampai dengan hari ini, total jemaah yang wafat sebanyak 220 orang, dengan rincian jemaah yang wafat di Arafah 12 orang, di Mina 30 orang, di Makkah sebanyak 140 orang, di Madinah sebanyak 35 orang, dan Jeddah sebanyak 3 orang.(*)