BANJAR, HARIAN DISWAY - Persebaya akan berjumpa Barito pada pekan kedua BRI Liga 1 pada Sabtu, 8 Juli 2023. Skuad Bajul Ijo akan tampil dihadapan puluhan ribu Bonek Mania di Stadion GBT. Tentu laga akan sangat menarik, karena kedua tim sama-sama meraih hasil positif di laga pembuka.
Persebaya mengawali BRI Liga 1 dengan kemenangan 2-3 saat bertandang ke markas Persis Solo. Sementara itu, Barito Putera baru saja meraih kemenangan 2-0 saat menghadapi Persita Tangerang, Minggu 2 Juli 2023.
Laskar Antasari tampil dominan meski tanpa Makan Konate pada laga perdana mereka di BRI Liga 1. Tuan rumah Barito yang bermain di Stadion Demang Lehman tampil sempurna, tanpa kebobolan. Dua gol mereka dilesakkan melalui skema open play.
Laskar Antasari banyak mengeksploitasi pertahanan Persita dari sektor sayap. Gol pertama tercipta di menit 14. Tembakan Mike Ott membentur mistar gawang, bola rebound mengarah ke Gustavo Tocantins yang tidak dikawal. Gol pembuka dari Tocatins itu digandakan Rizky Pora di menit 26 lewat tendangan roketnya.
BACA JUGA:Rekor Pertemuan Persebaya vs Barito Putera : Laskar Antasari Unggul Head to Head
BACA JUGA:Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Dari Persikubar hingga Tujuh Kali Pergantian Nama
Persebaya perlu waspadai tiga pemain kunci dalam pertandingan tersebut: Mike Ott, Gustavo Tocantins, dan Rizky Pora. Ott berperan mengalirkan bola dari kanan atau kiri. Rizky Pora yang kemudian meliuk-liuk di sayap pertahanan lawan. Ia berpindah dari sayap kanan dan kiri. Sedangkan Tocantins menjadi predator di ujung formasi.
Satu lagi pemain yang wajib jadi perhatian: Makan Konate. Gelandang serang 31 tahun itu absen pada laga perdana Barito karena masalah administrasi. Konate menjadi pemain anyar Barito yang didapat dari RANS FC. Ia menjadi kepingan yang hilang di lini serang Laskar Antasari. Kendati begitu, Barito tetap menang 2-0 atas Persita.
Makan Konate diperkenalkan pertama kali oleh Barito Putera.--instagram @psbaritoputeraofficial
Konate pernah menjadi pemain dengan rekrutan termahal Persebaya bernilai Rp 8,26 miliar di musim 2020-2021. Sayang jasanya tidak bisa dirasakan. Liga terhenti karena pandemi.
Pemain berpaspor Mali tersebut juga turut menyumbangkan beberapa prestasi untuk dua klub sebelumnya. Bersama Persib ia menjuarai Liga Indonesia pada musim 2014-2015. Ia juga membawa Arema meraih trofi Piala Presiden 2019.
Kendati demikian, potensi tampilnya Konate di laga pekan depan belum bisa diketahui. Jika diperbolehkan main, maka daya gedor Barito bakal lebih mematikan. Eksplosivitas dan kemampuan passing di ruang sempit Konate, bakal jadi PR bagi duo Dusan-Kadek di lini belakang Bajol Ijo. (Fidelis Daniel)