SURABAYA, HARIAN DISWAY – Persebaya Surabaya mendapat tambahan amunisi senjata baru jelang menghadapi Barito Putera pada laga pekan dua BRI Liga 1 2023/2024. Laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo itu digelar, Sabtu, 8 Juli 2023. Senjata baru Persebaya saat menjamu Laskar Antasari: Paulo Victor Costa Soares dipastikan tampil di laga itu.
Bomber asal Brasil itu tak dimainkan saat laga perdana BRI Liga 1 kontra Persis Solo, 1 Juli 2023 lalu. Kini cedera hamstring yang dialaminya sudah pulih.
Kembalinya Paulo Victor ke lapangan hijau akan menambah variasi serangan Persebaya. Victor yang dikenal ngeyel dan sering turun untuk menjemput bola menjadi salah satu senjata khusus untuk menumbangkan Barito Putera. Sosok berusia 28 tahun itu telah merasa lebih baik dan sudah turut meramaikan Latihan bersama skuad Bajul Ijo. Bahkan, predator bernomor punggung 9 ini sudah mendapat kesempatan untuk mengikuti game conditioning pada sesi Latihan.
“Saya sudah merasa baik dan sudah berlatih dengan tim secara normal. Masih perlu meningkatkan kemampuan fisik, namun saya yakin akan segera berada dalam performa terbaik saya,” ujar Victor yang dikutip dari Persebaya.id
Sebelumnya, Paulo Victor telah melewatkan pekan perdana saat dirinya masih mengalami cedera hamstring di kaki kirinya saat melakoni laga melawan Persija Jakarta pada ajang Anniversary Game pada Minggu, 18 Juni 2023 lalu. Bomber yang musim lalu mencetak 7 gol dan 2 assist ini berharap bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya saat debut di musim 2023/2024.
“Saya berharap bisa memulai debut pada hari Sabtu besok dan melakukan yang terbaik untuk membantu Persebaya meraih kemenangan, itu tujuan pertama saya. Jika berhasil mencetak gol saya akan senang juga,” harapnya.
Secara head to head delapan kali pertemuan dengan Laskar Antasari, klub asal Banjarmasin itu masih unggul dengan torehan empat kali kemenangan, sedangkan Bajul Ijo hanya mampu memenangi dua laga.
Namun, pertemuan kali ini akan berbeda dari sebelumnya. Edisi BRI Liga 1 2023/2024 tahun ini memperbolehkan seluruh pemain asingnya untuk bermain dalam satu pertandingan. Regulasi tersebut menjadikan kualitas pertandingan menjadi cukup ketat dan seru. (Rizky Nur Rochman)