JAYAPURA, HARIAN DISWAY – Apresiasi boleh diberikan kepada anak-anak muda yang tergabung di Papua Youth Creative Hub (PYCH). Mereka sudah bikin gebrakan yang mengagumkan. Padahal, perkumpulan muda-mudi itu baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 21 Maret lalu.
Untuk kali pertama, PYCH menghelat pergelaran ekonomi kreatif di wilayah Indonesia Timur: Papua Street Carnival. Mengambil tema Papua Extravaganza (The East Great Spirit). Tentu hal itu akan menorehkan sejarah bagi pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif Papua ke depan. BACA JUGA : Presiden Panen Jagung di Food Estate Kabupaten Keerom, Papua BACA JUGA : Bandara Ewer Sambung Timika, Kamur, dan Merauke BACA JUGA :Pemekaran Wilayah Sejahterakan Masyarakat Papua Pergelaran itu terlihat sangat meriah. Menampilkan lebih dari 116 parade. Diawali dengan parade tari Fuu dengan iringan alat musik Tifa. Kemudian disusul parade dari tujuh wilayah adat Papua. Mulai wilayah adat Mamta, Saireri, Doberai, Bomberai, Ha-anim, La-paqo, dan Me-paqo. Ada juga arak-arakan replika Tifa raksasa sepanjang 5 meter dengan diameter 1 meter. Hingga parade busana karnaval yang didesain khusus oleh anak-anak muda PYCH. Inspirasinya dari flora dan fauna endemik di tanah Papua. TIFA RAKSASA melintas di depan Presiden Joko Widodo, Jumat, 7 Juli 2023.-Kementerian Parekraf RI- Seluruh pertunjukan memang serba Papua. Termasuk 500 pengisi acara dan 100 perahu hias. Mereka berasal dari kampung adat dan nelayan setempat. Bahkan juga hadir lebih dari 3.000 pelaku UMKM kreatif. Mereka memamerkan produk-produk lokal yang mencerminkan keahlian dan kreativitas masyarakat Papua. Tumplek-blek di titik jalan sekitar area Kantor Gubernur Papua di Jayapura. "Saya kira ini adalah awal munculnya banyak sekali industri kreatif yang ada di tanah Papua. Dan kita harapkan ini terus berlanjut," kata Jokowi usai membuka acara, Jumat, 7 Juli 2023. Jokowi menilai bahwa potensi industri kreatif di tanah Papua sangat lengkap. Semua bahan material di Papua adalah kekuatan yang besar.Penampilan salah satu kelompok dalam Papua Street Carnival, Jumat, 7 Juli 2023.-Kementerian Parekraf RI- Namun, potensi-potensi tersebut harus dikelola dengan baik. Supaya dapat menghasilkan pameran yang lebih epik lagi. Ia juga berharap ajang ini jadi agenda rutin setiap tahun. Dan bisa diambil alih oleh pemerintah daerah. Sebab, potensi besar yang dimiliki tanah Papua memang harus terus dikembangkan. Jokowi bahkan kepincut untuk menampilkan sejumlah grup peserta ke istana. “Ini kalau siang hari bagus, tapi kalau malam hari pasti lebih bagus dengan kostum-kostum yang tadi ditampilkan,” ungkapnya. (Mohamad Nur Khotib)