Belum Dua Tahun, Jembatan Kaliregoyo Lenyap Diterjang Lahar Dingin

Sabtu 08-07-2023,05:26 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy Gutomo

Banjir lahar ini sudah langganan terjadi di setiap musim hujan. Namun, kata Sriono, kali ini memang parah. Curah hujan tinggi beberapa hari belakangan. 

Akibatnya, debit air di daerah aliran sungai (DAS) lahar Semeru meningkat. Lantas menerjang beberapa lokasi yang dilalui. Di antaranya Desa Tumpeng dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, juga di Desa Sidomuylo, Kecamatan Pronojiwo.

"Kabarnya ada satu jembatan lagi yang putus. Penghubung antar desa, tapi belum kami konfirmasi," tandasnya. Petugas kesulitan mendeteksi lantaran hari sudah gelap. Bakal ditinjau lagi pagi ini.

Masyarakat yang tinggal di lokasi kejadian sudah mengungsi di Kantor Desa Jarit, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Sriono memastikan tak ada korban jiwa. Semua warga selamat. Juga tak ada kerugian material milik warga.

Tetapi, warga diimbau harus tetap waspada. Musim hujan masih berlangsung. Apalagi, dini hari sebelumnya telah terjadi longsor di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo. 

Tiga orang dalam satu keluarga pun tewas. Rumah mereka tertimbun tanah. Dan baru selesai dievakuasi, kemarin. 

Selain itu, longsor juga terjadi di jalan nasional penghubung Lumajang-Malang. Tepatnya di Piket Nol KM 8, Candipuro. Jalur itu pun sempat tutup total. "Besok, tim akan evakuasi kembali. Kalau sudah surit, warga baru boleh pulang," tutup Sriono. (Mohamad Nur Khotib)

 

Kategori :