JAKARTA, HARIAN DISWAY - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Jokowi secara empat mata di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023. Ketum Gerindra itu melaporkan perkembangan industri pertahanan, khususnya kemampuan produksi pesawat tempur CN235.
"CN235 diperkirakan dua unit setahun, sekarang setelah ada revitalisasi, ada reformulasi prosedur kerja, mereka mampu delapan. Yang tadinya 2-3 (unit), sekarang delapan CN235 setahun," kata Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Peningkatan produksi itu dianggap sebagai kabar baik bagi Indonesia. PT Dirgantara Indonesia, perusahaan yang memproduksi pesawat CN235 menerima pesanan yang cukup banyak.
Prabowo menyebut bahwa terdapat sekitar 100 pesanan CN235 yang sedang antre. Sebagian besar berasal dari negara-negara di benua Afrika.
BACA JUGA:Gerindra: Cawapres Prabowo Terserah Muhaimin
BACA JUGA:Tiga Alasan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Dukung Ganjar Ketimbang Prabowo
Prabowo juga melaporkan beberapa hal lainnya kepada Presiden Jokowi, termasuk kondisi geopolitik dan hubungan Indonesia dengan negara-negara lain.
Pertemuan empat mata antara Presiden Jokowi dan Prabowo merupakan pertemuan yang dilakukan secara tertutup. Prabowo tiba di Istana setelah menteri-menteri Jokowi meninggalkan lokasi Rapat Terbatas (Ratas) ketahanan pangan.
Pertemuan itubukan pertemuan pertama antara Jokowi dan Prabowo dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, pada 26 Juni 2023, Jokowi juga memanggil Prabowo ke Istana dalam agenda yang sama. Apakah pertemuan empat mata itu membahas situasi politik dan Pilpres 2024? Prabowo tak menyinggung hal tersebut. (*)