Tiga Alasan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Dukung Ganjar Ketimbang Prabowo

Tiga Alasan Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo Dukung Ganjar Ketimbang Prabowo

Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesodibjo-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mendukung Bacapres PDIP: Ganjar Pranowo. Keputusannya cukup mengagetkan, sebab sebelum pertemuan itu, ia menyempatkan diri bertemu Ketum Gerindra Prabowo Subianto, yang juga mencalonkan diri sebagai presiden.

Hary mengunjungi markas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jumat, 9 Juni 2023. Ia berjumpa dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan Ganjar Pranowo. Sedangkan dari Perindo, ia membawa serta Ketua Harian Partai Perindo: Tuan Guru Bajang.

Hary menegaskan, kunjungannya ke kediaman Prabowo hanya sebatas pertemuan antar sahabat. Namun, pilihan partainya jatuh ke Ganjar.

Keputusan itu diikat pada MoU antara kedua partai. Perjanjian Politik itu ditandatangani Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Hary Tanoe dari Perindo.

"Pada akhirnya keputusan jatuh untuk bermitra dan melakukan kerja sama politik dengan PDIP. Seperti yang dapat kita lihat, ini merupakan keputusan yang resmi, kami telah menandatangani kesepakatan kerja sama politik dengan PDIP yang diwakili oleh Ibu Megawati," ujarnya.

BACA JUGA:Didukung Perindo, Ganjar Pranowo: Kami Akan Tuntaskan IKN

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Rombongan Perindo Tiba di Kantor DPP PDIP, Teken Kerja Sama Dukung Ganjar

Mengapa memilih Ganjar dan PDIP? Hary Tanoe menjelaskan, Ganjar didukung PDIP yang merupakan partai terkuat saat ini. 

"Kenapa PDIP? Banyak orang bertanya, dan sebelum secara resmi ditanya, saya ingin menjawab bahwa PDIP adalah partai yang paling siap saat ini. Mereka memenuhi threshold 20 persen untuk mengusung capres. Jadi, ada kepastian bagi kita untuk memulai perjuangan," ucapnya.


Pertemuan Perindo-PDIP dihadiri Megawati, Ganjar Pranowo, dan Hary Tanoe.-DPP PDIP-

Katanya, Perindo dan PDIP memiliki kesamaan ideologi, dan figur Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang diusung oleh PDIP juga menjadi pertimbangan penting. Alasan kedua adalah filosofi ideologi yang sama. “Yaitu, berlandaskan Pancasila dan berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," ujarnya.

"Alasan ketiga, figur capres, ini yang terpenting, Bapak Ganjar Pranowo adalah figur yang diterima dengan baik oleh masyarakat, masih muda, dan yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan yang sudah baik yang kita lihat saat ini," tambahnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: