YOGYAKARTA, HARIAN DISWAY - Sistem pengendali banjir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kabupaten Kulonprogo rampung akhir tahun 2023.
Selain itu operasional bandara, sistem tersebut juga untuk memberikan dukungan pada kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selama ini, Bandara YIA kerap banjir karena kapasitas saluran drainase di kawasan bandara tidak mampu menampung debit air kiriman Sungai Bogowonto dan Serang.
BACA JUGA:Pembebasan Lahan Jalan Tol Yogyakarta - Bawen Rampung Akhir 2023.
Sejauh ini, langkah pengendalian banjir oleh BBWS Serayu Opak meliputi pembangunan sistem drainase dan pengendalian debit sungai.
Untuk Sungai bogowonto dan Sungai Serang, selain sistem drainase, juga dibangun kolam retensi, stasiun pompa, dan jetty untuk pembukaan muara sungai.
Sistem pengendalian risiko banjir Bandara YIA dibangun oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air membangun sejumlah prasarana pengendali banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto dan Serang.
BACA JUGA:Mudik Lebaran Tak Usah Khawatir Macet, Tol Yogyakarta - Solo Bisa Digunakan
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sungai dan Pantai 2 BBWS Serayu Opak Sungai Pantai II Sony Santoso mengungkapkan pengendalian banjir dilakukan secara terpadu.
Tetrapod penahan lereng di Kali Bogowonto, dekat Bandara YIA-Kementerian PUPR-
Diantaranya meliputi perbaikan/normalisasi badan sungai, peningkatan kapasitas sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, kolam retensi, pengadaan pompa banjir, hingga bangunan penahan penampung air sepanjang sungai (longstorage).
“Akhir tahun ini ditargetkan untuk harus sudah selesai semuanya," kata Sony sebagaimana dikutip Kementerian PUPR pada Rabu, 12 Juli 2023.
BACA JUGA: Tol Cisumdawu Hidupkan Bandara Kertajati
Dikatakan Sony, pembangunan pengendali banjir Bandara YIA dibagi menjadi empat paket pekerjaan yang dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023.
Pertama adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto sisi barat yang dibangun dengan anggaran Rp. 428 miliar.