Banjir Parah Thailand Selatan Paksa Evakuasi Massal di Songkhla

Banjir Parah Thailand Selatan Paksa Evakuasi Massal di Songkhla

Curah hujan dalam tiga hari terakhir telah mencapai tingkat kritis dan banjir naik di beberapa bagian kota Thailand.--Tangkapan layar dari hello hatyai dannok

HARIAN DISWAY - Thailand Selatan menghadapi bencana banjir yang semakin parah pada hari Senin, 24 November 2025. banjir ini telah berlangsung dari hari Rabu, 19 November 2025

Provinsi Songkhla telah menetapkan Kota Hat Yai dan distrik-distrik sekitarnya sebagai zona merah dan memerintahkan evakuasi darurat karena hujan deras terus berlanjut di bawah palung monsun yang kuat.

Melansir dari Thailand The Nations, banjir yang melanda Songkhla pada tanggal 19-23 November telah membuat 16 distrik, 100 kecamatan, 637 desa, dan menyebabkan lebih dari 465.000 orang terdampak hingga membuat 235 orang dievakuasi.

Di Balai Provinsi Songkhla pada tanggal 23 November 2025, Gubernur Rattasart Chidchoo memimpin rapat Pusat Komando Bencana Provinsi untuk Banjir, Badai, dan Tanah Longsor menilai kondisi yang memburuk dengan cepat dan menerapkan tindakan tanggap darurat segera.

BACA JUGA:Setelah Acak-Acak Filipina, Badai Tropis Fung-Wong Mendekati Taiwan dengan Kekuatan yang Melemah

Daerah yang terkena dampak paling parah mencakup Hat Yai, Rattaphum dan Na Mom. Hat Yai sendiri memiliki jumlah penduduk terdampak paling tinggi tertinggi yaitu lebih dari 243.000 orang.

Pusat Komando Penaggulangan Bencana telah didirikan di Kota Hat Yai, dipimpin oleh seorang wakil gubernur, untuk mengawasi evakuasi dan mengoordinasikan tim penyelamat.


Songkhla mendeklarasikan Hat Yai sebagai zona merah karena banjir melanda lebih dari 465.000 orang, sementara data satelit GISTDA menunjukkan enam provinsi selatan terendam lebih dari 228.000 rai--the nation

Pihak berwenang telah mengerahkan truk militer, kendaraan Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DDPM), dan perahu untuk menyelamatkan korban yang terdampak.

Sasaran penyelamatan prioritas meliputi anak-anak, orang tua, orang sakit, dan semua kelompok rentan.

BACA JUGA:18 Korban Tewas Setelah Filipina Diterjang Siklon Tropis Fung-wong

Unit militer telah ditugaskan untuk mengevakuasi orang-orang yang terdampar di hotel setelah pemadaman listrik dilakukan di beberapa daerah yang terendam banjir.

Lebih dari 80 pompa air telah dipasang di 68 lokasi untuk mempercepat drainase pada daerah yang terkena dampak.

Palang Merah Songkhla dan Organisasi Administratif Provinsi menyiapkan 20.000 kotak makanan per hari untuk didistribusikan ke seluruh distrik yang terkena dampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber