HARRY KANE benar-benar profesional. Sekalipun masa depannya di Tottenham Hotspur masih mengambang, striker berusia 29 tahun itu tetap datang tepat waktu. Ia melapor siap mengikuti pramusim bersama klub metropolitan di London Utara.
Namun, sebelum berlatih, Kane sempat meninggalkan lapangan. Ia bertemu secara ”bilateral” dengan manajer baru Ange Postecoglou untuk kali pertama pada Rabu, 12 Juli 2023.
Kane kembali membuat heboh. Ia ingin pergi dari Spurs karena klub tersebut tak kunjung mengangkat trofi. Karena itu pula, Kane kerap kali mendapatkan julukan sebagai sebagai predator tanpa trofi. Julukan tersebut sangat menyakitkan.
Baca Juga : SOS Minta Presiden Jokowi Basmi Sponsor Rumah Judi di Sepak Bola Indonesia
Kini Kane mendapatkan tawaran menggiurkan dari Bayern Munich. Kane ingin mengambil tawaran itu. Namun, bos Tottenham Horspur Daniel Levy tetap tak mengizinkannya. Kane baru boleh pergi asalkan klub peminat mau membayar mahar minimal GBP 100 juta.
Kane melapor untuk bertugas di tengah latar belakang ketidakpastian, dengan Bayern Munich sangat ingin menjadikannya rekrutan mereka musim panas ini.
Fakta bahwa kontrak Kane saat ini di Spurs tinggal tersisa kurang dari 12 bulan menambah keraguan para penggemar. Kane jelas-jelas sudah tidak betah di sana.
Kapten Inggris itu menantikan untuk bertemu Postecoglou di markas klub Enfield menjelang pembicaraan penting dengan bos klub barunya.
Tetapi, meski ada minat besar dari Bayern, yang memiliki dua pendekatan yang ditolak Spurs, pemain berusia 29 tahun itu akan berdiskusi dengan Postecoglou terbuka untuk semua opsi.
Kane menemukan dirinya dalam posisi yang sangat kuat. Bahkan, jika Bayern tidak dapat mencapai kesepakatan dengan Spurs untuk mengontrak Kane selama jendela kali ini, sang striker tahu dirinya dapat pergi dengan status bebas transfer tahun depan. Kala itu ia memiliki tujuan sejumlah klub top Eropa untuk dipilih. Namun, Levy ingin menghindari skenario itu dengan membujuk Kane untuk menandatangani kontrak baru dengan Tottenham.
Baca Juga : Inter Milan Ajukan Tawaran Kedua untuk Romelu Lukaku dari Chelsea
Tetapi, sementara Kane tidak menunjukkan indikasi langsung bersedia memperpanjang masa tinggalnya. Sang striker tidak memiliki gagasan lain mengenai masa depannya. Tottenham berusaha menghindari kehilangan aset berharga mereka secara sia-sia.
Sikap Kane meninggalkan penekanan murni pada Tottenham karena mereka berusaha untuk memuaskan dahaga pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka untuk menantang trofi utama.
Postecoglou telah menjelaskan bahwa dirinya ingin mempertahankan Kane dan mungkin sang striker secara proaktif mendorong untuk pindah, setidaknya dengan segera, memberi pelatih Australia itu kesempatan untuk meyakinkan penyerang tengah dari ambisi tim.
Sementara itu, Tottenham telah mengonfirmasi kedatangan pemain sayap Manor Solomon.