Menurut Komarudin, Budiman segera dipanggil menemui pimpinan partai. Paling lambat pada pertengahan Agustus nanti. Tepat sepulang Komarudin dari Jayapura. “Ini saya baru tiba di Jayapura mendengar berita itu. Nanti setelah reses saya mintai klarifikasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Budiman buka suara soal pertemuannya dengan Prabowo. Semua yang dibahas seputar hubungan di antara keduanya. Bahwa sudah terjalin sejak lama. Bahkan sebelum keduanya nyemplung ke partai politik.
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu membicarakan perihal kebangsaan, kemanusiaan, dan masa depan. Budiman merasa punya pemikiran yang sama dengan Prabowo. Terutama mewakili cara pandang kepemimpinan politik.
“Ini dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global, karena perang,” katanya. Untuk mengatasi krisis inilah butuh pemikiran dari dua tipe berbeda. Yakni untuk berbicara hal-hal strategis secara komprehensif. Ia menilai ada kecocokan antara latar belakang Prabowo sebagai intelijen dan dirinya sebagai aktivis. (Mohamad Nur Khotib)