Pesan Reni Astuti di Adifiesta Anak Istimewa Surabaya

Kamis 20-07-2023,17:05 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti, hadir dalam acara Adifiesta Anak Istimewa (Anak Disabilitas Kota Surabaya Hebat) yang berlangsung di Ballroom Grand Mercure Surabaya, Kamis, 20 Juli 2023. Acara itu merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menjelang Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2023, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Dalam acara tersebut, Reni Astuti mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan inklusif bagi anak-anak dengan kondisi khusus. "Tentu ini momen untuk membangun kepedulian dan kesadaran dalam rangka memenuhi hak dan mewujudkan perlindungan anak, utamanya hak anak-anak dengan kondisi khusus," ucap legislator PKS itu.

Adifiesta Anak Istimewa dihadiri oleh sekitar 350 peserta didik dari berbagai satuan pendidikan, termasuk tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Surabaya. Partisipasi aktif anak-anak yang terlahir dengan kondisi spesial dan istimewa diharapkan dapat menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya penghargaan, kesetaraan, dan perlindungan bagi semua anak, tanpa terkecuali.


Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama pimpinan dan anggota DPRD Surabaya di Adifiesta Anak Istimewa di  Hotel Mercure Grand Mirama, Kamis 21 Juli 2023. .-Reni Astuti for Harian Disway-

Reni Astuti juga menekankan bahwa keterlibatan aktif itu merupakan bagian dari komitmen penting Kota Surabaya untuk menjadi Kota Layak Anak dengan predikat paripurna. Anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan mendukung.

BACA JUGA:Reni Astuti Minta Percepat Pemberantasan Angka Putus Sekolah

BACA JUGA:Caleg DPR RI PKS Reni Astuti, 3 Periode di DPRD Kota Surabaya Melekat di Hati Rakyat

Para pelajar dari sekolah inklusi yang hadir dalam acara tersebut menampilkan beragam kreativitas dan kebolehan mereka, serta menghadirkan pameran hasil karya. Dalam rangkaian acara, juga dilaksanakan deklarasi untuk menghentikan kekerasan terhadap anak-anak dengan kondisi istimewa, dan disimbolkan dengan penyerahan bantuan 16 kursi roda bagi anak-anak penyandang disabilitas.

Lebih lanjut, sejumlah lembaga dan organisasi nirlaba turut berperan aktif dalam menyokong berbagai program sosial dan edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan inklusi dan pemahaman terhadap kebutuhan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). "Semakin banyak pihak yang terlibat dalam upaya ini, maka semakin kuat pula pesan untuk menghentikan kekerasan dan diskriminasi terhadap anak-anak berkebutuhan khusus," kata caleg DPR RI dapil Surabaya-Sidoarjo itu. (*)

Kategori :