Sesekali robot berhenti karena terhalang sesuatu. Terkadang ada jemaah yang melintas. Seringkali malah berhenti karena dikerumuni anak-anak santri tahfidz Masjid Nabawi. Sekedar memegang atau mencium bau parfum yang disemprotkan.
Saya sempat mencoba semprotannya. Rasanya harum dan dingin menyegarkan. Apalagi terkena dinginnya AC Masjid Nabawi.
Robot parfum buatan Pudu Robotics, Senzhen, Tiongkok.-Pamuji Setyawan-Dewangga-
Muhammad Kukon, operator robot tersebut menyampaikan, "Ada 10 robot seperti itu di Masjid Nabawi. Berkeliling menyemprotkan parfum dengan campuran anti bakteri. Cairannya aman untuk pernapasan dan kulit jemaah.”
Kukon yang asal Banglades hanya mengawasi robot dari kejauhan. Rupanya robot disetel di jalur lurus kemudian berjalan bolak-balik.
BACA JUGA:Kabar Dari Tanah Suci (38): Jangan Takut Lapar di Masjid Nabawi
BACA JUGA:Kabar Dari Tanah Suci (37): Jadi Santri Dadakan di Masjid Nabawi
Masjid Nabawi dengan bangunan arsitektur bergaya Islam klasik dan kontemporer Utsmaniyah Mamluk sangat adaptif dengan perkembangan teknologi. Mulai dari speaker kelas dunia, kubah yang bisa buka tutup, juga perlengkapan multimedia di penunjuk waktu salat. Sampai dengan robot yang terbaru. (Bersambung)