HARIAN DISWAY - Pertandingan pramusim yang mempertemukan Arsenal dan Barcelona di Stadion SoFi Los Angeles, Amerika Serikat dihiasi hujan gol. Arsenal menang secara mengejutakan melawan raksasa Spanyol Barcelona.
Laga itu menjadi sorotan karena sang juara Liga Spanyol musim lalu, Barcelona, harus mengakui keunggulan peringkat dua Liga Inggris, Arsenal, dengan skor akhir 5-3. Pertandingan berlangsung pada pukul 9:30 pagi waktu setempat dan menyajikan pertunjukan yang menghibur sejak awal hingga akhir.
Pertandingan dimulai setelah laga antara Real Madrid vs Manchester United pada pukul 07:30 pagi. Namun, pertandingan tersebut berhasil menarik lebih banyak penonton dari pada pertandingan Real Madrid melawan Manchester United. Jumlah penonton yang hadir mencapai 70.000 orang, sedangkan pertandingan sebelumnya hanya menarik 68.000 penonton.
Pertandingan Pra-musim itu menjadi momen pertama bagi Barcelona untuk tampil di Amerika Serikat setelah sebelumnya mereka harus membatalkan pertandingan melawan Juventus pada tanggal 22 Juli karena banyak pemain sakit perut.
Di sisi lain, Arsenal tampil dengan persiapan yang matang setelah menjalani beberapa pertandingan sebelumnya melawan FC Nurnberg, MLS All-Stars, dan Manchester United. Keberhasilan Arsenal dalam menyesuaikan diri dengan lapangan dan persiapan yang matang menjadi salah satu faktor penting dalam kemenangan mereka atas Barcelona.
BACA JUGA:Bellingham dan Joselu Cetak Gol Perdana Untuk Madrid, Tumbangkan MU dengan Skor 2-0
BACA JUGA:Manchester City Libas Bayern Munchen Pada Tur Pramusim Di Jepang
Linimasa Pertandingan:
Pada babak pertama, Barcelona berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Robert Lewandowski pada menit ke-7 hasil dari bola rebound yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Arsenal, Aaron Ramsdale. Namun, Arsenal cepat merespons dengan gol Bukayo Saka pada menit ke-12 setelah memanfaatkan umpan lemah dari Andreas Christensen.
Arsenal kemudian mendapatkan peluang emas melalui tendangan penalti pada menit ke-20, sayangnya, Saka tidak mampu memaksimalkan kesempatan tersebut. Barcelona memanfaatkan momen ini dengan baik dan berhasil mencetak gol kedua mereka, merubah skor menjadi 2-1.
Tidak ingin kalah, Arsenal terus menekan pertahanan Barcelona dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol Kai Havertz, yang baru didatangkan dari Chelsea menjelang akhir babak pertama.
Pada babak kedua, Barcelona melakukan banyak rotasi pemain, termasuk memasukkan beberapa pemain bintang seperti Ousmane Dembele, Frenkie de Jong, Ferran Torres, Sergi Roberto, Ansu Fati, dan Franck Kessie. Namun, rotasi tersebut tidak mampu membalikkan keadaan.
Arsenal justru semakin mendominasi dan mencetak gol ketiga melalui Leandro Trossard pada menit ke-54. Trossard yang tampil impresif kembali mencetak gol pada menit ke-72 melalui tendangan penalti, menggandakan keunggulan untuk Arsenal menjadi 4-2.
Barcelona tidak menyerah begitu saja dan terus memberikan perlawanan sengit. Usaha mereka membuahkan hasil saat Ferran Torres berhasil mencetak gol pada menit ke-87, membuat skor menjadi 4-3.
Namun, Arsenal tidak mau kalah dalam pertarungan dan langsung memberikan respons cepat. Fabio Vieira mencetak gol spektakuler di menit ke-88 setelah menyambut bola yang sempat 'ucul' dari kaki Martinelli di luar kotak penalti. Gol tersebut menutup pertandingan dengan skor akhir 5-3 untuk kemenangan Arsenal.