SURABAYA, HARIAN DISWAY - Insiden kartu merah Arief Catur diwarnai kontroversi. Bek kanan Persebaya itu menarik baju pemain Persija, Witan Sulaeman, Minggu, 30 Juli 2023. Wasit mengeluarkannya di menit 29 karena Arief adalah orang terakhir di pertahanan Bajol Ijo.
Masalahnya, Witan juga kedapatan melakukan handball sebelum Catur melanggarnya. Pelatih Persebaya Aji Santoso berkomentar tentang hal itu. "Soal kartu merah, itu memang menjadi keputusan wasit, saya bisa terima. Tapi sebelum pelanggaran, Witan melakukan handball. Tapi saya tetap respek keputusan wasit, Witan itu 100 persen handball," ucap Aji.
Jika dilihat dalam tayangan ulang, memang bola jelas mengenai tangan Witan. Sayang, kejadian itu luput dari pandangan wasit. Wasit hanya melihat pelanggaran Catur.
Namun, Witan tak mengakui pelanggaran itu. Ia lebih membela diri. "Kalau soal handball, saya mengontrol bola dengan kaki. Tapi saya belum lihat tayangan ulangnya. Saya ingat mengontrol bola dengan kaki kanan, tidak pakai tangan. Coba nanti saya lihat lagi videonya," jelas Witan saat press conference setelah pertandingan.
BACA JUGA:Sayangkan Kartu Merah Catur Pamungkas di Laga Persija vs Persebaya, Aji: Itu Handsball
Kejadian itu berujung pada gol Persija oleh Ryo Matsumura di menit 38. Persija memanfatkan sisi kanan yang kosong sepeninggalan Catur. Ryo berhasil menjebol gawang Persebaya lewat tendangan plesing manisnya.
Persebaya harus berjuang dengan 10 pemain hingga akhir babak kedua. Meskipun demikian, Persebaya mampu menyuguhkan permainan menarik. Bajol Ijo mampu membuat Kudela,dkk kerepotan.
Sayangnya hingga waktu penuh Green Force belum bisa menjebol gawang Andritany. Skor 1-0 tidak berubah. Kemenangan pun menjadi milik Macan Kemayoran. (Fransisco)