GRESIK, HARIAN DISWAY : Nafas Suwarno terengah-engah, tubuhnya juga tampak lemas saat petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik mengangkatnya dari dalam tandon air.
Ceritanya, Rabu siang, 2 Agustus 2023, Suwarno hendak membersihkan tandon bawah tanah, di rumahnya di Perumahan Randuagung Lama, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Pria paruh baya itu pun mengambil tangga. Kemudian, turun dan masuk ke dalam tandon. Usai membersihkan tandon, ia kembali naik. Namun naas, ternyata ia lupa memperhitungkan dalamnya tandon, dengan panjang tangga yang dimilikinya. Tangga itu terlalu pendek. Suwarno tidak bisa lagi naik ke lantai rumahnya. Ia terjebak di dalam tandon yang gelap dan lembab.
Meski beberapa kali berusaha, tapi Suwarno selalu gagal. Ia mulai lelah. Tenaganya mulai tidak mampu menyanggah tubuhnya yang tambun. Minimnya oksigen di dalam tandon, semakin memperparah kondisinya. Apalagi, saat itu tubuhnya basah.
Ia juga sudah berusaha berteriak minta tolong. Berharap ada salah satu anggota keluarganya yang mendengar.
Beruntung ada salah satu orang di rumahnya yang mendengar teriakan Suwarno, dan bergegas menghubungi pihak damkarla.
"Keluarganya sempat berusaha menolongnya untuk keluar dari dalam tandon. Namun ternyata usaha tersebut jg tidak mudah. Hingga salah menelpon dan meminta bantuan damkarla," terang Kepala Dinas Damkarla Gresik Agustin Halomoan Sinaga.
Petugas pun langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP). Ukuran pintu tandon yang kecil, membuat petugas damkarla sempat kesulitan mengeluarkan Suwarno. Dengan sangat hati-hati petugas mengangkat jasad Suwarno yang lemas. Ia pun berhasil diselamatkan. (*)