Klub-klub Liga Premier mulai mengkhawatirkan ekspansi Liga Pro Saudi. Arab Saudi mendistorsi lanskap sepak bola. Bintang-bintang top berduyun-duyun ke Timur Tengah.
==========
KLUB-KLUB Liga Premier yakin sekali bahwa pengeluaran besar-besaran Arab Saudi akan berlanjut untuk dekade berikutnya.
Liga Pro Saudi telah menghabiskan banyak uang selama 12 bulan terakhir saat berusaha mengubah negara itu menjadi salah satu liga dengan performa terbaik di sepak bola dunia. Tidak ada tanda-tanda surut. Ingat lho ya, kalau saja Kylian Mbappe mau menerima tawaran Al-Hilal sebesar GBP 259 juta pounds, mau di taruh di mana lanskap dan wajah sepak bola Eropa.
Cristiano Ronaldo adalah nama profil tinggi pertama yang tiba di Timur Tengah. Ia mendarat di Arab Saudi setelah kontraknya di Manchester United dirobek Erik ten Hag. Kala itu Ronaldo sempat mengatakan, akan ada ”eksodus” pemain Eropa ke Arab Saudi. Namun, banyak orang tertawa sinis.
Mereka mengecap Ronaldo mata duitan. Setengah tahun kemudian, Eropa mulai waswas. Satu demi satu bintang yang sudah dan sedang redup mendarat. Karim Benzema cs mulai mengisi relung-relung sepak bola negeri petrodolar.
Baca Juga : Lawan Persebaya, Pelatih Baru Persikabo Pernah Latih Akademi Sevilla dan Atletico Madrid
Menurut The Telegraph, kini klub papan atas Inggris percaya bahwa negeri kerajaan itu mampu membiayai transfer mega-uang lebih lanjut selama 10 tahun ke depan saat mereka berusaha mempertahankan pendekatan mereka untuk merevolusi sepak bola profesional di negara itu.
Perbandingan sebelumnya telah ditarik ke kegagalan Liga Super China yang sebelumnya mengadopsi gaya serupa sebelum dipaksa untuk mengatur pengeluaran mereka setelah beberapa klub kolaps.
Tapi, Dana Investasi Publik Saudi (PIF) bersama dengan tim papan atas negara Al-Nassr, Al-Hilal, Al-Ahli, dan Al-Ittihad ingin menjaga konsistensi dalam membawa nama-nama besar ke negara itu di masa mendatang.
Tindakan mereka tampaknya membuat tim Liga Premier waspada di tengah kekhawatiran bahwa uang yang ditawarkan dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk mendatangkan pemain atau menyetujui kontrak baru dengan bintang yang ada.
Mantan kapten Liverpool Jordan Henderson meninggalkan klub untuk menyegel kepindahan GBP 12 juta ke Al-Ettifaq. Ia akan menjadi pemain Inggris dengan bayaran terbaik di dunia sepak bola.
Pemain internasional Inggris itu menandatangani kesepakatan GBP 700.000 per minggu di tim Saudi yang dikelola Steven Gerrard. Padahal, Jurgen Klopp sebetulnya masih ingin mempertahankan kaptennya.
”Apakah saya terkejut ketika Henderson mengatakan ia ingin pindah? Tentu saja. Kami menjalin hubungan selama delapan tahun,” ujar Klopp.
“Ia tahu situasi yang ingin kami pertahankan. Namun, jika ia ingin pergi, kami tidak akan melempar batu ke jalan. Itu tentang bereaksi terhadapnya.