Permainan merupakan salah satu cara untuk melepaskan penat baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Sudah ada sejak jaman dulu hingga saat ini. Seiring berjalannya waktu, permainan mulai berkembang dan berevolusi sesuai zaman. Meski begitu, beberapa permainan dari masa lalu masih menampakkan keeksistensiannya dan bertahan sampai saat ini.
BACA JUGA:Ngabuburit Asik Bersama Kampoeng Dolanan
Di Indonesia, terdapat berbagai macam permainan tradisional yang mengasyikkan dan menyenangkan. Namun, tahukah kamu jika ada beberapa permainan tradisional Indonesia yang memiliki nilai mistis dan membuat bulu kuduk berdiri. Merinding ketakutan?
Berikut adalah tiga permainan tradisional yang terkenal akan kemistisannya.
1. Debus
Debus adalah kesenian tradisional dari Provinsi Banten. Kesenian ini memperlihatkan atraksi kekebalan tubuh manusia akan berbagai jenis benda tajam. Pertunjukan yang menegangkan ini rupanya memiliki unsur magis. Permainan yang dijalankan oleh para jawara ini menusukkan badannya dengan pisau, paku, dan benda tajam lainnya.
Debus.--
Sebelum memulai permainan, para jawara akan mengucapkan mantera khusus yang katanya membuat mereka kebal senjata. Iringan musik saat pertunjukkan juga menambah kesan magis.
2. Sintren
Permainan Sintren merupakan kesenian tradisional dari pesisir pantai utara seperti daerah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan sekitarnya. Tak sembarangan orang dapat memainkan permainan ini. Wanita yang masih gadis dan menjaga keperawanannya saja yang bisa dijadikan pemain. Seorang sintren nantinya akan dibantu seorang dalang.
Penari Sintren dalam kondisi kerusupan.--
Dalang memasukkan sintren ke dalam kandang ayam dengan membaca mantera-mantera yang konon katanya akan mendatangkan Dewi Lanjar, seorang ratu laut utara. Jika mantera yang dibacakan berhasil, Dewi Lanjar akan merasuki tubuh penari sintren sambil menari mengikuti irama gamelan yang bertabuh. Permainan tradisional ini memang lekat dengan kemistisan karena sang penari sintren menari dengan disisipi kekuatan magis.
3. Nini Thowok
Nini Thowong juga merupakan salah satu permainan tradisional yang terkenal sakral. Permainan yang mirip dengan jelangkung ini memang menggunakan batok kelapa dan benda-benda laut. Bedanya, boneka nini thowok selalu dipakaikan baju selayaknya seorang perempuan.
--
Boneka nini thowok berukuran sebesar orang dewasa dan tentunya jauh tapi lebih menyeramkan dari jelangkung. Konon, orang yang diperbolehkan memegang boneka nini thowok saat bermain hanya golongan dari Perempuan. Hanya dengan menyebut nama ninik thowok saat bermain, pemain yang memainkannya bisa kerasukan. Roh dipanggil oleh pemain disebut menyerupai manusia menyerupai manusia yang kemudian dipanggil dengan Nini Thowong. (*)