“Dengan adanya motor listrik, orang-orang yang tidak punya kendaraan bisa berkesempatan bekerja sebagai mitra, jadi kehadiran motor listrik ini bisa membantu banyak orang,” kata Yuniawati yang juga seorang driver Gojek, Rabu, 2 Juli 2023.
Grafis perbandingan motor listrik dan motor BBM-Annisa Salsabila-Harian Disway-
Sementara itu, eksistensi molis untuk mitra aplikator ojek online di Surabaya hanya memakai skema sewa. Tidak ada mekanisme untuk bisa memilikinya. Hal tersebut diafirmasi Fatimah.
“Sepengetahuan saya belum ada yang pakai kendaraan motor listrik pribadi, tiga bulan yang lalu pernah ada wacana, sistem sewa dialihkan ke angsuran untuk kepemilikan pribadi, tapi masih wacana,” katanya kepada tim Harian Disway, Rabu, 2 Juli 2023.
Perspektif lain diungkapkan oleh Daniel Lukas Rorong, tim humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Jawa Timur.
“Kalau pakai motor listrik ini kan driver dibebani biaya sewa Rp 50 ribu sehari, bahkan itu skema sewa, kawan-kawan ini sudah tidak seperti dulu, pendapatan berkisar di Rp 100 ribu, itu belum dipotong beban sewa harian (kalau menggunakan motor listrik), mereka lebih berminat mengangsur kendaraan BBM, daripada sewa motor listrik,” kata Daniel, Minggu, 6 Agustus 2023.
Daniel pun mengatakan bahwa keuntungan penggunaan motor listrik terletak pada mitranya. Mereka yang tidak mempunyai kendaraan konvensional lebih tertarik dengan motor listrik karena lebih praktis.
Sehingga harus ada apresiasi untuk driver ojol motor listrik. Mereka menunjukkan bahwa kendaraan tersebut bisa difungsikan untuk kerja sehari-hari. Mereka pionir yang mengawali motor listrik untuk eksis di sektor perekonomian non-formal. (Fidelis Daniel)