JAKARTA, HARIAN DISWAY – Pemerintah menetapkan 4 venue utama dan beberapa lapangan latihan untuk pagelaran Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada November-Desember 2023 mendatang.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah melaksanakan renovasi terhadap 5 calon venue utama pertandingan dan 20 lapangan latihan untuk FIFA World Cup U-17 2023.
Sebelumnya stadion-stadion ini direncanakan untuk menjadi venue FIFA World Cup U-20 2023.
BACA JUGA:Hasil Peninjauan JIS untuk Kelayakan Venue Piala Dunia U-17 2023
Sebelumnya, melalui kesepakatan PSSI dan FIFA, telah terpilih 3 venue utama pertandingan dan 12 lapangan latihan yang akan digunakan untuk penyelenggaraan FIFA World Cup U-17 2023.
Ketiga stadion tersebut meliputi Stadion Si Jalak Harupat di Jawa Barat, Stadion Manahan di Jawa Tengah, dan Stadion Gelora Bung Tomo di Jawa Timur.
Kemudian disiapkan juga beberapa lapangan latihan. Untuk Jawa Barat meliputi Gelora Bandung Lautan Api, Lapangan IPDN Jati Padjajaran dan Sidolig. Untuk Jawa Tengah yakni Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, dan Kota Barat.
BACA JUGA:PSSI Tunjuk Bima Sakti Sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Kemudian untuk Jawa Timur disiapkan Gelora 10 Nopember Tambaksari, A GBT, C GBT, dan Lapangan Thor Surabaya.
“Tadi kita membahas tindak lanjut hasil inspeksi FIFA. Untuk Stadion si Jalak Harupat dan Stadion Manahan sudah baik, rumput sudah di Pitch Stiching (dijahit). Untuk Stadion Gelora Bung Tomo hampir semuanya baik kecuali area parkir masih menunggu pengaspalan akhir,” kata Menteri Basuki.
Berdasarkan hasil rapat tersebut, di samping penyiapan 3 venue utama dan venue latihan tersebut, terdapat 1 venue lagi yakni Jakarta International Stadion (JIS).
Basuki mengatakan, khusus untuk JIS, masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan.
Untuk pembagian tugasnya, kawasan di dalam JIS akan dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui JakPro, seperti pengerjaan rumput yang belum di Pitch Stiching, kemudian off ramp jalan tol di belakang JIS dan jalan akses di sekitar Waduk Cincin.
“Kementerian PUPR sendiri akan melakukan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sebagai akses tambahan ke JIS dari area parkir di Ancol sepanjang 480 meter dan lebar 5 meter,” jelas Basuki.(*)