Tangan dingin Hodak pun belum terbukti, Persib masih belum bisa meraih kemenangan. Maung Bandung hanya mencatatkan 1 kali seri dan 1 kali kalah.
Persib masih tercecer di zona merah bersama Arema dan Bhayangkara Presisi Indonesia FC.
I Putu Gede - Arema FC
Pelatih yang dijuluki Pep Guardiolanya Indonesia itu, bertanggung jawab atas hasil buruk yang diderita Arema pada 3 pekan awal liga.
Putu Gede memutuskan mundur dari Singo Edan - julukan Arema pada akhir Juli lalu.
Kini Arema ditangani oleh pelatih sementara, Kuncoro. Sebelum Kuncoro, Arema ditangani oleh Joko “Gethuk” Susilo. Bernasib sama dengan Putu Gede, Joko Susilo gagal mengangkat performa tim kebanggan warga Malang itu.
Aidil Sharin - Persikabo 1973
Pelatih berkebangsaan Singapura itu didatangkan Persikabo pada pertengahan musim lalu. Aidil yang menggantikan peran Djajang Nurjaman, mengaku skuad Persikabo musim ini akan dapat berbicara banyak.
Namun Persikabo malah ditinggal Aidil kembali ke Singapura dengan alibi urusan keluarga. Nyatanya Aidil malah bergabung bersama Kuching City di Liga Malaysia.
Persikabo sendiri sudah menemukan nahkoda baru, Salvador Rodriguez. Pelatih asal Meksiko itu pernah menangani akademi Atletico Madrid dan akademi Sevilla.
Aji Santoso - Persebaya
Aji pernah dinobatkan sebagai pelatih terbaik pada Liga 1 2021/2022. Saat itu performa Persebaya bersama Aji sungguh luar biasa. Mereka bisa mengalahkan juara bertahan Bali United pada 2 kali pertemuan.
Namun sepak bola tak bisa ditebak. Aji justru didesak mundur Bonek lantaran performa negatif Persebaya.