PASURUAN DISWAY - Anak-anak muda di Kota Pasuruan semakin berani untuk membuka usaha mandiri. Ide-ide kreatif mereka dituangkan dalam pelbagai produk yang menumbuhkan UMKM sektor ekonomi kreatif (ekraf).
Tumbuh pesatnya ekonomi kreatif di Kota Pasuruan tampak dari meningkatnya pengurusan nomor induk berusaha (NIB) di Kota Pasuruan kurun waktu 2 tahun belakangan.
Sektor ekraf di Kota Pasuruan sendiri juga mendapatkan perhatian dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Kota Pasuruan yang membantu pengurusan NIB.
Hal itu menjadikan prosentase ekraf di Kota Pasuruan naik 100 persen dari tahun-tahun sebelumnya.
"Dua tahun belakangan sektor ekraf kami catat mengalami kenaikan pesat. Jika biasanya pertahun hanya ratusan saja jumlahnya. Tapi, saat ini jumlahnya sudah tembus seribuan artinya ada kenaikan pesat di sektor ini," kata Indra Gunawan Kepala DPMTSP Kota Pasuruan pada Harian Disway.
BACA JUGA:Sakera Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Monteng Jadi Senjata Khas Pasuruan
BACA JUGA:Melongok Pesaeran Gunung Kawi; Bukan Tempat Pesugihan, tapi Minta Keberkahan
Dijelaskan Indra, ekraf bidang food and beverage (F&B) mendominasi saat ini.
Untuk membantu anak-anak muda itu mengembangkan usaha mandirinya, pihak DPMTSP memberikan pelayanan pengurusan NIB yang lebih ringkas dan bisa lewat online.
"Kami dampingi saat mengisi form bagi yang mungkin kurang paham saat mengisi formnya," lanjut Indra.
Ke depannya DPMTSP sendiri bakal melakukan aksi jemput bola untuk memfasilitasi lebih banyak UMKM memiliki NIB.
Beberapa UMKM mengaku terbantu dengan pelayanan DPMTSP Kota Pasuruan yang juga membantu memberikan ruang display di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pasuruan.
"Dulu saya kira ruwet mengurus NIB. Tapi, Alhamdulillah saya didampingi sampai terbit NIB produk jualan saya," kata Futihah seorang pelaku UMKM Kota Pasuruan. (*)