HARIAN DISWAY - Samurai Jalu. Nama lengkapnya Samurai Rajendriya Jalu Al-Ghifari Rahman. Menjelang akhir Agustus ini sudah berani menggelar pameran tunggal yang pertama di Joning ArtSpace, Bantul, DIY, sejak 19 Agustus 2023. Samurai belajar melukis bersama Sanggar DAUN sejak usia 3 tahun. Bocah yang pada 16 Mei 2023 lalu itu berulang tahun yang ke-10, telah meraih juara internasional kompetisi melukis sejak usia 3 atau 4 tahun. Prestasi itu ditorehnya melalui karyanya Jago, cat air, akrilik dan pastel di atas kertas A3, pada 2016. Sebuah goresan abstrak ekspresionis yang mirip figur ayam jago kondisi siap bertarung. Tentu saja dalam usianya yang masih balita saat itu Samurai belum terlalu menyadari bentuk. Jika pun berusaha menggambar-melukis bentuk maka masih berupa goresan. Menurut teori perkembangan disebut "coreng-moreng yang diberi nama atau Scribbling Period" yang diungkapkan Viktor Lowenfeld dan Lambert Brittain (1970) dalam Creative and Mental Growth). Sekitar lima tahun Samurai sempat vakum dari bimbingan Sanggar DAUN. Pada usia 9 tahun dia aktif kembali dengan imajinasi yang lebih kaya. Ia terlibat dalam DAUN Drawing Exibition, rangkaian merayakan Hari Menggambar Nasional yang pertama, Mei 2022. Dari karyanya kali ini terlihat Samurai sudah jauh lebih berani dalam mengeksplorasi gagasan. Namun, masih minim dalam wawasan teknis. Setahun terakhir Samurai mulai berani melakukan eksplorasi teknis dengan mencoba berbagai macam eksperimen teknik melukis. Terutama media akrilik di atas kanvas.
BACA JUGA: Abstrak-Ekspresionis, Sabetan Kuas dan Pisau Palet Samurai Jalu (1): Berani Mengeksplorasi Gagasan
Ia banyak memainkan brushtroke torehan cat langsung menggunakan jemari tangan serta sapuan kuas dan pisau palet, dipadu teknik ciprat dan lelehan cat encer memanfaatkan grafitasi bumi. Sebelum menggelar pameran tunggal, setidaknya lima kali dalam tahun 2023 karya Samurai lolos pameran open call bersama para seniman dewasa. Satu kali di Jakarta yakni event Menapak Lintas Mewujudkan Asa, International Art Exhibition, Kampus ITB Ahmad Dahlan Jakarta. Dua kali di Yogyakarta. Re-Kreasi, Gallery Prawirotaman Hotel Jogja pada Juni 2023 dan Interactive Space Exposure, Pakuwon Mall Jogja pada Juli 2023. Satu kali di Semarang dalam Metamorfosart #5 Interntional Exhibition Art and Architecture, Kampus UIN Walisongo, pada Mei 2023.
Satu kali di Surabaya dalam Imagi, Visual Art Exhibition, Balai Pemuda Surabaya, pada September 2023. (Oleh Arik S. Wartono: kurator, pendiri dan pembina Sanggar DAUN)