TRENGGALEK, HARIAN DISWAY- Kabupaten Trenggalek memasuki musim kemarau panjang. Beberapa wilayah sudah mulai kekeringan dan kekurangan air bersih. Warga mulai sulit mencari kebutuhan pokok itu. Tak terkecuali di Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek.
Mendapati keluhan ini, Polsek Panggul Polres Trenggalek bergerak cepat dengan meluncurkan patroli `Sambang Tirta`.
Patroli keamanan yang bersifat sosial kemanusiaan ini menyasar berbagai desa dan perkampungan yang kekurangan air bersih.
Uniknya, Polsek Panggul memodifikasi kendaraan dinas yang biasa digunakan untuk patroli memantau Kamtibmas ini menjadi kendaraan pengangkut air bersih.
BACA JUGA:Di Malang, 560 Kecelakaan dan 101 Orang Tewas
BACA JUGA:Polwan Polres Ponorogo Sambangi SLB
Kursi yang ada di bak belakang kendaraan yang biasanya dipakai membawa personel dilepas dan diganti dengan tandon air dengan kapasitas mencapai seribu ribu liter.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan jajaran Polsek Panggul.
Hal ini merupakan wujud kepedulian jajaran Polri terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat.
“Kehadiran Polri haruslah membawa manfaat untuk masyarakat banyak. Termasuk diantaranya membantu mengatasi kekurangan air bersih,” ungkap Kapolres Trenggalek, Minggu, 20 Agustus 2023.
Kapolsek Panggul AKP Sudaroini mengatakan, ide patroli sambang tirta ini berangkat dari laporan Bhabinkamtibmas tentang keluhan masyarakat terkait dengan pemenuhan kebutuhan air yang dirasa mulai sulit di masa kemarau panjang ini.
BACA JUGA:BPN Yakinkan Grha Wismilak Milik Polda
BACA JUGA:Hebat! Seperempat Desa Mandiri Nasional ada di Jatim
Beberapa warga bahkan harus berjalan kaki ke sumber mata air yang relatif cukup jauh.
“Untuk hari ini, patroli sambang tirta kami arahkan ke desa Ngrencak, kecamatan Panggul. Karena kapasitas tandon terbatas, pengiriman air kami lakukan sedikitnya tiga kali untuk satu titik. Airnya kami ambil dari sumur Mapolsek. Kebetulan air lancar,” terang Kapolsek Panggul AKP Sudaroini.