Palace sempat mendapatkan peluang lewat tendangan bebas. Hukuman itu Arsenal itu diberikan menyusul pelanggaran terhadap Eberechi Eze.
BACA JUGA:Bologna vs AC Milan 2-0, Giroud-Pulisic Cetak Gol
Eksekusi Eze meluncur di atas pagar hidup Arsenal, tapi bola hanya bersarang di samping gawang Aaron Ramsdale.
Di tengah usaha menciptakan gol tambahan, Arsenal justru harus bermain dengan 10 orang. Takehiro Tomiyasu diusir dari area permainan mendapatkan kartu kuning kedua (kartu merah).
Kartu kuning kedua itu diberikan karena Tomiyasu menarik kaus Ayew.
Crystal Palace mencoba memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dengan terus menyerbu pertahanan Arsenal.
Palace mengklaim penalti setelah Eze jatuh dalam kawalan dua pemain lawan. Wasit tidak memberikan penalti, begitupun dengan tinjauan VAR.
Peluang terakhir Palace didapat di menit ke-87. Saat itu crossing Tyrick Mitchell ke tengah kotak penalti disambut Edouard dengan sundulan meski bola melebar.
Sayangnya tidak terjadi gol lagi di pertandingan itu.
Sementara itu, Martin Odegaard terpilih menjadi pemain terbaik pada laga Crystal Palace vs Arsenal. Odegaard memang menampilkan performa yang memuaskan sepanjang laga.
BACA JUGA:Pemain Arsenal Martin Odegaard Senang Lihat Cara Anak Indonesia Main Sepak Bola di Jalanan
Tugasnya sebagai pengatur ritme serangan Arsenal berjalan tanpa kendala.
Dengan kemenangan ini Arsenal berhak naik empat strip ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris. Pasukan Mikel Arteta itu mengoleksi enam poin, sama dengan Brighton dan Manchester City di urutan dua teratas.
Sementara itu Crystal Palace nangkring di peringkat 11 dengan perolehan tiga poin dari dua pertandingan pertamanya.
Susunan Pemain Crystal Palace vs Arsenal:
CRYSTAL PALACE: Johnstone, Ward (Rak-sakyi 83'), Andersen, Guehi, Mitchell, Schlupp (Ahamada 75'), Jefferson Lerma, Eberechi Eze, Doucoure, Ayew, Odsonne Edouard