Tentu, saja pasangan capres-cawapres 2024 ini mengejutkan. Apalagi Cak Imin selama ini digadang-gadang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Prabowo menyikapinya dengan santai. Padahal, PKB sudah lama bekerja sama dengan Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Yang kemudian koalisi itu berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju tanpa sepengetahuan PKB. Tepat setelah Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung.
“Inilah namanya demokrasi kita. Demokrasi kita musyawarah," ujar Prabowo usai mengisi Kuliah Kebangsaan di Golkar Institute, Jakarta, kemarin. Prabowo mengaku belum mendengar rencana Cak Imin menjadi cawapres Anies Baswedan. Ia juga tak mau terburu-buru menentukan cawapres.
Kendati demikian, kabar Prabowo dipasangkan dengan Erick Thohir pun makin menguat. Menteri BUMN itu juga diusung oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan. Bahkan, konon, mendapat restu dari Presiden Joko Widodo.
Tentu, prediksi itu bisa saja meleset. Mengingat dinamika antarkoalisi dan partai juga makin cepat jelang last minute. Apalagi, calon presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo juga punya pendamping. (Mohamad Nur Khotib)