SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pertandingan Timnas Indonesia melawan Turkmenistan untuk FIFA Match Day resmi bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat, 8 September 2023.
Latihan yang dijalani para pemain tersebut bertempat di Lapangan Thor, Surabaya. Dalam sehari, mereka diberi porsi dua kali latihan, sekitar 23 pemain disiapkan untuk pertandingan.
Genjotan 3 hari itu rupanya bertujuan agar para pemain bisa fokus terhadap taktik, agar bisa tampil apik dan meraih poin penuh sebagai tuan rumah.
Hal itu dijelaskan oleh Egy Maulana Vikri setelah sesi latihan malam pada Rabu, 6 September 2023.
"Kita difokuskan kepada taktik di pertandingan nanti. Dan terhadap mengikuti arahan yang coach Shin inginkan," ujarnya.
Pemain Timnas Indonesia saat latihan di lapangan THOR, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 5 September 2023_Moch Sahirol Layeli -Harian Disway-
BACA JUGA:Bek Persebaya George Brown Bakal Absen 32 Hari untuk Misi ke Tiongkok
BACA JUGA:Arema FC Jadi Singa Lapar di Tangan Ayah Ze Valente, Fernando Jelaskan Alasannya
Pertandingan melawan Turkmenistan ini memang menjadi ajang bagi pembuktian kepelatihan Shin Tae-Yong yang bergabung sejak 2020 lalu.
Pelatih yang pernah mengalahkan Timnas Jerman pada Piala Dunia 2020 tersebut memang memiliki tugas besar untuk kemajuan Timnas Indonesia. Hasilnya memang bisa dibilang meningkat.
Indonesia yang dulunya sempat berada di 173, kini semakin meningkat dan berposisi di peringkat 150 dunia.
Mengingat peringkat lawan nanti berada di posisi ke-138, Indonesia bisa naik peringkat ke posisi 148. Hal tersebut sekaligus dapat menggeser Liberia dan Hongkong.
Fakta lainnya adalah, STY bisa membuat Indonesia naik 25 tingkat sejak tiga tahun menangani Skuad Garuda.
Jika sebaliknya, posisi Timnas Indonesia bakal terancam turun dari peringkat 150. Mengingat poin yang telah dikantongi diperingkat tersebut pada angka 1053,07.