Biden bukan hanya tidak hadir. Tapi, ia juga mengabaikan kekuatan besar di kawasan ASEAN. AS sering mengatakan ingin membangun hubungan yang lebih kuat dengan Asia, tetapi dengan mengabaikan Indonesia, itu terasa seperti bunuh diri. Begitu tulis Vaswani.
Dengan gencarnya upaya AS untuk melawan pengaruh Tiongkok, Vaswani menyebut seharusnya Indonesia menjadi mitra terdekat Washington. Sebagai negara demokrasi yang besar dengan hubungan militer yang kuat secara historis dengan AS, seharusnya Indonesia menjadi prioritas.
Insiden Patsy makin membuka mata dunia, bahwa hubungan bilateral Indonesia-AS tidak sedang baik-baik saja. Sebab, ada Tiongkok yang menjadi orang ketiga. (*)