HARIAN DISWAY - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol Luis Rubiales jadi orang paling pusing saat Spanyol meraih Juara Dunia Sepak Bola Perempuan 2023. Ia mengundurkan diri dari jabatannya setelah mendapat kritik karena mencium pemain depan Spanyol, Jenni Hermoso pada perayaan final Piala Dunia Perempuan di Australia, 20 Agustus 2023.
Jenni Hermoso yang berusia 33 tahun memprotes kelakuan Rubiales. Insiden itu terjadi usai Spanyol mengalahkan Inggris di final.
Rubiales awalnya memberikan perlawanan. Ia menegaskan semua terjadi karena euforia. Tak ada niatan untuk melecehkan siapa pun.
Bahkan ia sempat menggertak akan mengeluarkan Spanyol dari keanggotaan UEFA. Ancaman yang sangat berlebihan itu justru membuat kritik makin deras.
Tak mungkin satu negara mengorbankan banyak hal demi satu orang. Apalagi orang itu kontroversial dan dibenci publik.
BACA JUGA:FIFA Akan Hukum Luis Rubiales 15 Tahun Tidak Boleh Berkecimpung di Sepak Bola Dunia
BACA JUGA:Kalakuan Rubiales Bisa Bikin Madrid dan Barca Absen Liga Champions, RFEF Ancam Keluar dari UEFA
"Saya tidak bisa melanjutkan pekerjaan saya," kata Rubiales kepada Piers Morgan dalam acara televisi. Rubiales yang berusia 46 tahun juga mengundurkan diri dari posisinya sebagai wakil presiden komite eksekutif UEFA.
Kontroversi ciuman tersebut mengguncang dunia sepak bola Spanyol dalam beberapa minggu terakhir dan mengalihkan perhatian dari kemenangan Spanyol di Piala Dunia, dengan Rubiales yang mengabaikan tuntutan berulang agar mengundurkan diri.
Pada hari Jumat, 8 September 2023, jaksa mengajukan tuntutan kepada pengadilan tinggi Spanyol - menyusul kesaksian Hermoso pada hari Selasa di pekan yang sama.
"Dengan suspensi cepat yang dilakukan oleh FIFA, ditambah dengan proses hukum yang masih berjalan terhadap saya, jelas bahwa saya tidak akan bisa kembali ke posisi saya," ucap Rubiales. "Terus menerus menunggu dan bertahan tidak akan berkontribusi pada hal yang positif, baik untuk federasi maupun untuk sepak bola Spanyol," lanjutnya.
Rubiales berharap pengunduran dirinya akan meningkatkan peluang Spanyol dalam penawaran bersama dengan Maroko dan Portugal untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
BACA JUGA:Profil Lengkap Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau, Terbaik di Asia 2011-2012
BACA JUGA:Jejak Karier Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau: Dari Ronaldinho hingga Andres Iniesta
Ia menambahkan, "Saya memiliki keyakinan akan kebenaran dan akan melakukan segala yang ada di dalam kemampuan saya untuk tetap mempertahankannya. Anak-anak perempuan saya, keluarga saya, dan orang-orang yang mencintai saya telah menderita akibat pengejaran berlebihan, serta banyak kebohongan, tetapi juga merupakan kenyataan bahwa di jalanan, kebenaran semakin mendominasi," keluhnya.