Ke Prabowo? Pilihan yang masuk akal saat ini.
Yang pasti, apakah bergabung dengan kubu PDIP atau kubu Gerindra, Demokrat harus men-set up ulang posisinya. Manuver Demokrat yang selama ini mengkritik pemerintah harus berubah 180 derajat.
Demokrat pun harus ikut Jokowisme. Sebab, Prabowo dan Ganjar kini berebut klaim sebagai pendukung dan didukung Jokowi.
Bila tidak, Demokrat pun harus siap-siap jadi penonton di putaran pertama. Seperti kasus 2014, yang tiba-tiba SBY membatalkan capres hasil konvensi partainya di ujung acara.
Kali ini, pihak lain yang membatalkan rencana pencawapresan Agus H. Yudhoyono menjelang deklarasi. (*)