YES! Apri/Fadia Juara Hongkong Open 2023, akhiri puasa gelar selama 14 bulan. Mereka ditemani asisten pelatih ganda putri Prasetyo Restu Basuki.-PP PBSI-
''Hanya memang ada insiden di poin-poin akhir game ketiga. Kami mendoakan yang terbaik untuknya. Semoga cederanya tidak terlalu serius, bisa recovery dengan baik,'' harap dia.
Setelah menjadi juara Singapore Open 2022 itu, performa Apri/Fadia memang naik turun. Hal itu juga dipengaruhi kondisi Apri yang mengalami cedera. Tahun ini pasangan peringkat 8 dunia itu mundur dari Malaysia Open dan Swiss Open.
Selama 14 bulan terakhir, Apri/Fadia hanya mencapai dua final. Salah satunya di Kejuaraan Dunia 2023. Namun mereka kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan. Dari 17 turnamen terakhir, Apri/Fadia gagal mencapai perempat final enam kali.
Ini menjadi gelar Super 500 kedua bagi mereka setelah Singapore Open 2022. Sejak dipasangkan pada Mei 2022 lalu, Apri/Fadia sudah mengoleksi tiga gelar. Gelar tertinggi mereka adalah Malaysia Open 2022 yang memiliki level Super 750.
Apri/Fadia mengaku tidak ingin puas sampai di sini. Mereka akan tampil di Asian Games 2022 yang berlangsung mulai 28 September mendatang di Hangzhou, Tiongkok. Mereka ingin menjaga momentum kemenangan ini.
''Kami mau langsung fokus persiapan Asian Games setelah ini. Tidak banyak waktu tapi gelar ini membawa tambahan kepercayaan diri buat kami,'' ujar Apri. (*)