Sosok Kiai Usman adalah pribadi yang penuh kasih sayang terhadap mereka yang kurang beruntung.
Sikap inilah yang menjadi dasar untuk Pondok Pesantren Darul Ubudiyah Raudlatul Muta'allimin selalu membuka pintunya bagi kaum santri dari kalangan masyarakat yang kurang mampu yang ingin belajar dan mendalami agama Islam.
"Biaya masuknya hanya Rp 50.000, dan jika seseorang tidak mampu membayarnya, kami tidak memaksa. Anak yatim bahkan tidak perlu membayar, kami akan menanggung semua biaya mondoknya," ungkap Kiai Minnanurrohman.
Ponpes terus mengembangkan tradisinya dalam memberikan pendidikan agama yang berkualitas dan menjaga harmoni sosial di tengah-tengah masyarakat Surabaya.
Dengan komitmen untuk meneruskan warisan Kiai Usman, Pondok Pesantren Darul Ubudiyah Raudlatul Muta'allimin tetap menjadi salah satu lembaga pendidikan agama yang berperan penting dalam memajukan pemahaman agama Islam dan mempromosikan perdamaian di Indonesia. (*)