HARIAN DISWAY - Pelatih timnas Turkiye Stefan Kuntz minggu ini akhirnya pergi. Itu setelah ia mengkritik para pemainnya menyusul kekalahan di laga persahabatan 2-4 dari timnas Jepang.
Mantan striker Jerman yang juga pernah bermain untuk klub Besiktas tersebut ditunjuk sebagai pelatih Turkiye pada September 2021. Itu setelah ia dinilai cukup sukses saat memimpin timnas Jerman U-21 meraih gelar Eropa pada 2017 dan 2021.
Bersama timnas Turkiye, dari 20 laga, Kuntz telah mencatatkan 12 kali menang, 3 kali imbang, dan 5 kali kalah.
BACA JUGA:MU Datangkan Kiper Turkiye, Altay Bayindir Jadi Pelapis Andre Onana
BACA JUGA:Presiden Turkiye, Erdogan Buka Jalan untuk Swedia Gabung NATO, Asal..
Cukup lumayan torehan Kuntz. Namun, kerasnya kritikan yang ditujukan kepada pemain timnas Turkiye disinyalir sebagai pemicu tidak berlanjutnya kontrak Kuntz bersama timnas.
Vincenzo Montella dari Italia akhirnya ditunjuk sebagai pelatih baru timnas Turkiye pada Kamis, 21 September 2023, oleh Federasi Sepak Bola Turkiye (TFF). Pasalnya, mereka memutuskan berpisah dengan pelatih Stefan Kuntz dari Jerman.
Menurut laporan, Federasi Sepak Bola Turkiye telah mencapai kesepakatan dengan pelatih Italia Vincenzo Montella. Pesawat Kecil, julukan Montella, musim lalu melatih klub Adana Demirspor. ia mengambil peran sebagai pelatih kepala baru untuk tim nasional Turkiye.
BACA JUGA:Mengapa Bintang Muda AS Roma dan Timnas Italia ini Memilih Liga Turkiye?
BACA JUGA:Turki Ogah ’’Jadi Kalkun”, Resmikan Nama Baru Jadi Türkiye
Montella yang memimpin Adana Demirspor selama dua musim telah mencatatkan rekor 38 kemenangan, 17 kali seri, dan 21 kekalahan dalam 76 pertandingan dengan rata-rata 1,72 poin per laga.
"Montella akan menandatangani kontrak tiga tahun bersama timnas Turkiye dalam sebuah acara di Istanbul yang dijadwalkan pada 27 September," demikian kata sumber TFF.
Tugas berat menanti di lanjutan karier manajerial Vincenzo Montella. Sebab, Turki akan menjamu Kroasia di kualifikasi Euro 2024 pada 12 Oktober 2023.
Turkiye yang tergabung di grup D kualifikasi Piala Eropa 2024 sementara masih kuat di peringkat ke-2 di bawah Kroasia dengan hanya selisih gol.
Secara hitungan matematis, Turkiye bisa lolos menemani juara grup Kroasia. Namun, jika Montella tidak berhati-hati, Turkiye bisa gagal melaju ke Jerman 2024.