SURABAYA, HARIAN DISWAY- Melanjutkan studi ke luar negeri memang menjadi impian bagi anak-anak muda di Tanah Air. Apalagi bila tepat memilih negara tujuan. New Zealand, misalnya, bisa jadi salah satu pilihan ideal.
Tentu saja, negara yang berdekatan dengan Australia ini menyajikan banyak nilai plusnya. Terutama, delapan kampus di sana masuk dalam tiga persen kampus top di dunia.
Inilah yang jadi alasan Jovanka Alfira Wijaya. Sarjana Ilmu Statistik itu baru diwisuda dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bulan ini. Dan tak ragu memilih New Zealand sebagai negara tujuan.
Jovanka pun menghadiri acara The Biggest New Zealand Expo 2023 bertajuk "Study in New Zealand" di Cinnamon Room, Four Points by Sheraton, Jalan Tunjungan, Minggu, 24 September 2023.
“Mau lanjut S2. Masih cari-cari. Eh, kebetulan ada expo ini,” katanya. Gadis asal Banyumas itu kepincut untuk studi di New Zealand. Bukan hanya karena kampusnya bagus. Tetapi, juga negaranya aman.
Ada dua kampus yang dia lirik. Yakni University of Canterbury dan University of Otago. Dan satu jurusan yang jadi idaman. Yakni Magister Ilmu Komputer.
BACA JUGA:Ayo Daftar! Beasiswa Australia Awards Indonesia Nusantara Sudah Dibuka
Acara yang berlangsung mulai pukul 13.00 - 18.00 WIB ini persembahan Lengua Indonesia. Bekerjasama dengan Education New Zealand, lembaga resmi Pemerintah New Zealand di bidang pendidikan.
Sebetulnya, merupakan agenda rutin tahunan sejak 2016 silam. “Tapi, tiga tahun berhenti karena pandemi. Ini kami baru mulai lagi,” ujar Direktur Lengua Indonesia Edwin Martan.
Meski demikian, antusiasme tak berkurang. Jumlah pengunjung yang daftar mencapai ratusan. Tak ubahnya seperti seperti sebelum pandemi.
Direktur Lengua Indonesia Edwin Martan saat membuka New Zealand Expo 2023-Ahmad Rijaluddin-
Menurut Edwin, minat anak-anak muda Surabaya untuk lanjut studi ke New Zealand memang cukup tinggi. Ini karena ranking kampus di sana menempati papan atas dunia. Selain itu, mereka juga bisa nyambi kerja paruh waktu.
“Banyak lowongan part time di New Zealand. Dari murid kita yang dikirim biasanya setelah lulus kuliah langsung dapat kerja di sana,” ungkapnya. Itulah yang paling menarik. Klop dengan kemauan sebagian besar orang tua.
Sebab, kata Edwin, tentu para orang tua mengirimkan anak mereka studi jauh-jauh ke negeri seberang ingin hasil yang maksimal. Terutama agar mereka bisa belajar mandiri.