HARIAN DISWAY - Spanyol menuntut shakira dengan penghindaran pajak untuk kedua kalinya. Bintang pop itu diduga menggunakan perusahaan luar negeri yang berbasis di heaven tax untuk menghindari pembayaran pajak sebesar 7 juta dollar AS.
Jaksa Spanyol mendakwa bintang pop Shakira karena gagal membayar pajak sebesar 6,7 juta euro atau 7,1 juta dollar AS atas penghasilannya pada 2018.
BACA JUGA: Resmi, Shakira Berpisah dengan Gerard Pique
Pihak berwenang mengungkap itu pada Selasa, 26 September 2023, dalam tuduhan fiskal terbesar Spanyol terhadap penyanyi Kolombia tersebut. Dia telah diberitahu tentang dakwaan tersebut di Miami, tempat dia tinggal, menurut pernyataan itu.
Kemudian Shakira dijadwalkan akan diadili di Barcelona pada 20 November 2023 dalam kasus terpisah yang bergantung pada tempat tinggalnya antara 2012-2014.
Dalam kasus tersebut, jaksa menuduh dia gagal membayar pajak sebesar 14,5 juta euro atau 15,4 juta dollar AS. Jaksa di Barcelona menuduh pemenang Grammy itu menghabiskan lebih dari separuh periode 2012-2014 di Spanyol.
Maka, seharusnya Shakira membayar pajak di negara tersebut, meskipun kediaman resminya berada di Bahama.
Pejabat pajak Spanyol membuka kasus terbaru terhadap Shakira pada Juli lalu. Setelah meninjau bukti-bukti yang dikumpulkan selama dua bulan terakhir, jaksa memutuskan untuk mengajukan tuntutan. Tidak ada tanggal persidangan yang ditetapkan.
Firma humas yang sebelumnya menangani urusan Shakira, Llorente y Cuenca, belum memberikan komentar langsung. Pada Juli lalu, firma hukum itu menyebutkan bahwa Shakira selalu bertindak sesuai dengan hukum dan atas saran penasihat keuangannya.
Shakira, yang bernama lengkap Shakira Isabel Mebarak Ripoll, telah dikaitkan dengan Spanyol sejak dia mulai berkencan dengan pemain sepak bola Gerard Pique yang kini sudah pensiun.
BACA JUGA: Han Hyo-joo Bantah Dugaan Penghindaran Pajak
Pasangan yang memiliki dua anak itu pernah tinggal bersama di Barcelona hingga tahun lalu, hingga hubungan mereka berakhir. Shakira dan Pique telah menjalin hubungan selama 11 tahun.
Otoritas pajak Spanyol selama sekitar satu dekade terakhir juga telah menindak bintang sepak bola seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo karena tidak membayar pajak secara penuh.
Para pemain tersebut dinyatakan bersalah karena penggelapan pajak tetapi terhindar dari hukuman penjara berkat ketentuan yang memungkinkan hakim untuk mengesampingkan hukuman di bawah dua tahun bagi pelanggar pertama kali. (Guruh Dhimas N-Rizquna QA)