SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pada Oktober dan November 2023, Rotary International District 3420 Indonesia akan menjalankan rekrutmen 20 pelajar yang bisa mengikuti program Rotary Youth Exchange (RYE) 2024/2025.
Yakni sebuah program yang berjalan selama satu tahun dan ditujukan untuk anak usia 15-17 tahun.
“Sistem perekrutannya biasanya kami lakukan ke sekolah-sekolah SMA," ujar Florensia Wiyono, Chair dari Rotary Youth Exchange Program, Rotary District 3420 Indonesia, Sabtu, 30 September 2023.
"Pelajar yang berminat mengisi form aplikasi. Kemudian ada proses seleksi berupa tes psikologi dan wawancara,”
BACA JUGA: Club of Rotary Surabaya Gelar Jelajah Rasa-Wastra Nusantara
BACA JUGA: Rotary Youth Exchange Berangkatkan 7 Siswa Studi ke Luar Negeri
Program pertukaran budaya ini bersifat resiprokal. Artinya ada pelajar Indonesia yang keluar negeri dan sebaliknya ada pelajar asing yang datang ke Indonesia.
“Mereka di luar negeri aktivitasnya sekolah, belajar budaya (negara setempat, Red), dan mengikuti kegiatan Rotary Club di sana,” papar perempuan yang akrab disapa Flo itu.
Flo mencontohkan tentang kegiatan 10 pelajar dari Brazil, Belanda, Perancis, Belgia, Jerman, Finlandia, AS, dan Denmark yang dikirim ke Indonesia.
Pelajar yang datang dari luar negeri itu, berkumpul di Kota Batu untuk mengikuti acara Inbound Orientation selama tiga hari yakni 21-23 September 2023.
Inbound Orientation diawali dengan pembukaan oleh District Governor Romy Junardy. Kemudian disambung dengan sesi-sesi kelas dan aktivitas. Seluruhnya diampu oleh tim dari RYE dan Rotex (alumni RYE).
Materi hari pertama diisi dengan pemaparan mengenai Rotary Rules, budaya Indonesia, sistem edukasi dan dilanjutkan dengan kontes pidato bahasa Indonesia.
“Hari kedua, para pelajar pergi ke Pasar Sayur Karangploso untuk berinteraksi dan membeli barang di pasar. Setelah itu sesi disambung dengan aktivitas dream mapping, sharing tips menjadi pelajar yang baik, sosialisasi Rotary events dan trip,” bebernya.
Kemudian Cultural Night. Sebuah pertunjukan dari tiap pelajar menampilkan bakat dan budaya negara masing-masing. Mereka juga diajak self-healing dan meditasi.
Rangkaian acara ditutup di hari ketiga dengan closing ceremony dan jalan-jalan di Batu menggunakan jeep ke Puncak Kaliandra, Brakseng, dan Coban Talun.