Menengok Wacana Surabaya Kutho Lawas (1): Target Launching Akhir Tahun untuk Sambut Tahun Baru

Minggu 24-09-2023,14:21 WIB
Reporter : Mohamad Nur Khotib
Editor : Tomy Gutomo

Semua pengembangan wisata ini pun pun punya misi. Yakni untuk meningkatkan daya tarik wisata lokal dan perekonomian di Kota Pahlawan. Akan menyediakan spot khusus bagi para pelaku UMKM.

Seperti halnya kawasan Tunjungan yang disulap menjadi Tunjungan Romansa, dan Balai Pemuda menjadi Alun-Alun Suroboyo.

"Saya menargetkan, sebelum 31 Desember sudah harus jadi. Karena nanti Jalan Karet dan sekitarnya itu rencananya mau di-paving," kata Eri di ruang kerjanya, kemarin.


Kawasan pecinan Kembang Jepun akan dikemas menjadi kawasan wisata kota tua di Surabaya.-Foto: Mohamad Nur Khotib-Harian Disway-

Eri meminta agar ornamen Suroboyo Kutho Lawas agar tidak sama seperti Tunjungan Romansa. Terutama penataan lampu. Harus bisa memberi sensasi yang berbeda dari wisata yang sudah ada.

Konsepnya ditunggu hingga minggu kedua Oktober. Sehingga minggu ketiga bisa langsung eksekusi. Dan diharapkan bisa launching akhir tahun.

Eri pun yakin wisata kota tua itu dibuka bakal ramai dan menarik banyak wisatawan. Ia berharap tempat-tempat wisata di Kota Surabaya bisa saling terintegrasi satu sama lain. Yakni melalui wisata susur sungai Kalimas. 

BACA JUGA:Menengok Wacana Suroboyo Kutho Lawas (2): Pengamat Usul Terintegrasi Kampung Arab dan Kawasan Kolonial

Yang di kawasan kota tua bisa terkoneksi dengan tempat-tempat wisata lainnya. Seperti Monumen Kapal Selam, Alun-Alun Suroboyo, Tunjungan Romansa, Rumah Bung Karno, hingga Kya-Kya.

"Malam tahun baru pasti ruame, nggak iso bayangno ramene. Nah, dengan adanya ini, pasti keramaian itu akan terpecah," tandasnya. 

Seperti diketahui, pemkot memang terus mengembangkan wisata lokal dalam dua tahun belakangan. Setelah wisata susur Kalimas, ada Kya-Kya Reborn dan Taman Sejarah di dekat Jembatan Merah.

Revitalisasi tempat wisata itu guna menunjang wisata sejarah di Kota Pahlawan. Tentu sekaligus memperkuat daya tarik wisatawan luar kota dan luar negeri. (Mohamad Nur Khotib)

 

Kategori :