Surabaya Punya Wisata Tematik Baru, Park Shanghai di Pakuwon City Mall

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Surabaya punya wisata tematik (theme park) baru. Kali ini bernuansa oriental. Namanya Park Shanghai. Lokasinya ada di kompleks Pakuwon City Mall di Surabaya timur.

Kehadiran Park Shanghai yang diresmikan Jumat, 15 Agustus 2025 itu menjadi tambahan daya tarik dalam paket city tour Kota Pahlawan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi salah satu destinasi wisata baru Kota Pahlawan itu. Menurut Eri, Park Shanghai membawa dampak signifikan terhadap jumlah kunjungan ke pusat perbelanjaan tersebut.

"Ini sangat luar biasa ya untuk menarik wisatawan. Kalau hari normal tempat ini parkirnya mencapai 4 ribu pengunjung, bahkan setelah ada Park Shanghai ini menjadi 9 ribu. Artinya ada dua kali lipat kunjungan," ujarnya.

Park Shanghai menawarkan kombinasi kuliner, hiburan, dan atmosfer budaya Tiongkok. Nuansa oriental langsung terasa begitu pengunjung memasuki area.

BACA JUGA:Euforia Sincia Run 2025, Lautan Merah Emas di Pakuwon City Mall

Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi Park Shanghai PCM karena akan membawa daya tarik wisatawan yang penasaran dengan budaya Tiongkok. -Christian Mazmur-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Pakuwon City Mall 3 Dibuka, Mal Khusus Fashion dan Gadget

BACA JUGA:The Greatest Show Pakuwon City Mall, Hadirkan Grup Sirkus Klasik-Modern dari Rusia

Lampion merah berjajar, gapura megah, dan ornamen klasik ala jalanan Shanghai tempo dulu menjadi daya tarik visual. Hampir setiap sudutnya dirancang instagramable sehingga menarik banyak anak muda untuk berswafoto.

Selain ornamen, kawasan ini juga menghadirkan pertunjukan budaya. Mulai dari barongsai, tarian tradisional, hingga musik khas oriental.

Pertunjukan itu disambut antusias oleh pengunjung, terutama anak-anak. Mereka bahkan ikut menirukan gerakan penari. Hal ini menambah pengalaman berkunjung tidak sekadar jalan-jalan dan berfoto, melainkan juga mengenal budaya Tiongkok secara langsung.

Lily Tanaya, Director Pakuwon Mall, menyebut Park Shanghai sebagai inovasi yang dirancang untuk menghadirkan suasana berbeda bagi masyarakat Surabaya.

"Kami ingin memberikan pengalaman baru yang tidak hanya sekadar belanja, tapi juga hiburan budaya yang bisa dinikmati semua kalangan," jelasnya.

Sebenarnya tempat wisata tematik bernuansa oriental ini bukan pertama di Surabaya. Jauh sebelum itu sudah ada Kya-Kya di kawasan Kembang Jepun. Dahlan Iskan termasuk penggagas Kya-Kya di Kembang Jepun.

Namun seiring perjalanannya, Kya-Kya mulai redup. Kini di era Wali Kota Eri Cahyadi, kawasan Kya-Kya dihidupkan kembali.(*)

Sumber: