Pakuwon City Mall 3 Dibuka, Mal Khusus Fashion dan Gadget
Lily Tanaya, General Manager Pakuwon City sedang memberinkan angpao ke barongsai pada pembukaan PCM 3.-Dinar Mahkota Parameswari-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pakuwon City Mall 3 (PCM 3) resmi dibuka pada 23 Oktober 2024.
Prosesi pembukaan mal tersebut dimulai dengan sambutan dari Direktur PT. Pakuwon Jati. Tbk, Sutandi Purnomosidi. Ia memberikan apresiasi yang besar untuk semua pihak.
Sutandi menyebut bahwa setelah PCM 3, Pakuwon Group juga akan segera meresmikan mal baru lagi yang ada di Bekasi.
"Mal-mal tersebut tidak akan bisa berdiri bila tidak ada dukungan dari tenant-tenant. Sehingga pihak pengembang mall dan para tenant harus selalu selaras. Selalu bersinergi untuk menciptakan jaringan yang kuat," ungkapnya.
Karena bagi Sutandi, dengan jaringan yang kuat, mal-mal tersebut akan bisa memaksimalkan potensinya ketika menggaet pasar.
"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk mendapatkan sebanyak mungkin pengunjung di pusat-pusat perbelanjaan kita. Sehingga hasil yang didapatkan bisa lebih banyak," lanjutnya.
BACA JUGA:The Greatest Show Pakuwon City Mall, Hadirkan Grup Sirkus Klasik-Modern dari Rusia
Para jajaran Direksi Pakuwon Grup memotong pita sebagai tanda pembukaan PCM 3-Dinar Mahkota Parameswari-
Menurut Sutandi Pakuwon City Mall 3 memiliki konsep yang berbeda dari dua pendahulunya. Jika Pakuwon City Mall 1 berfokus pada groseri dan Pakuwon City Mall 2 berfokus pada kuliner, Pakuwon City Mall 3 fokus pada sportwear dan gadget.
Sutandi menyebut bahwa pasca-pandemi Covid-19, orang-orang lebih memperhatikan aspek olahraga dan menggunakan gadget untuk sarana pengecekan kesehatan.
Sehingga sportwear dan gadget punya potensi besar di pasar. Brand-brand sportwear populer juga akan dihadirkan dalam mal tersebut.
Selain itu, ia yakin bahwa omset Pakuwon City Mall bisa meningkat drastis. "Apalagi Pakuwon City Mall memiliki luas total lima puluh ribu meter persegi. Sangat luas. Tenant bisa sangat beragam," ucapnya.
Apalagi okupansi mal tersebut tidak ada yang di bawah sembilan puluh empat persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: