SURABAYA, HARIAN DISWAY- Besok, 5 Oktober 2023 adalah hari ulang tahun untuk Irjen Toni Harmanto yang ke 58. Besok pula tepat saat perwira tinggi (pati) dengan dua bintang di tongkat komandonya ini akan masuk masa pensiun. Tapi penggantinya belum diputuskan oleh Mabes Polri.
Mulai besok akan terjadi kekosongan jabatan untuk posisi Semeru 1, sebutan untuk Kapolda Jatim. Sebagai pemegang wewenang akan diteruskan secara otomatis oleh Wakapolda Jatim Brigjen Ahmad Yusep Gunawan. Yusep sebelumnya menjabat Kapolrestabes Surabaya.
Biasanya, dapat TR (telegram) penugasan akan disebutkan serahterima jabatan akan dilakukan selambat-lambatnya 14 hari setelah tanggal TR. Ini artinya, kemungkinan Yusep akan menjadi Penjabat Kapolda selama itu.
Tentang nama yang santer muncul memang ada tiga. Mereka adalah Irjen Pol Imam Sugainto, Irjen Pol Dedi Prasetyo, dan Irjen Pol M Iqbal. Ketiganya bukan orang lama. Ketiganya pernah menjabat di Surabaya.
BACA JUGA:Awal Mula Jungkook BTS Dijuluki Golden Maknae, Ternyata Ada Peran RM! Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Head to Head Persebaya vs Persib: Kans Gombau untuk Wujudkan Misi 5 Besar Meski Diterpa Banyak Ujian
Tapi peluang menjadi menjadi Kapolda Jatim bukan hanya milik ketiga pati tersebut. Terlebih wakapolda tidak diganti bersamaan dan Yusep pernah bertugas di Surabaya. Sepanjang sejarah pergantian pejaabat di Polda Jatim, tidak ada pergantian kapolda dan wakapolda secara bersamaan. Kecuali tahun 2018.
Saat itu Irjend Luki Hermawan masuk Polda Jatim bersamaan dengan pergantian wakapolda. Tapi saat itu, wakapoldanya bukan orang baru di Jatim. Wakapolda yang masuk bersamaan dengan Luki adalah Brigjen M Iqbal.
Iqbal memang sudah melalang buana dalam tour of duty di Jawa Timur dan Surabaya. Mulai dari Kasatlantas Polwiltabes Surabaya (sekarang Polrestabes Surabaya), Wakapolwiltabes Surabaya, hingga menjabat sebagai hingga orang nomor satu di Polrestabes Surabaya (dulu Polwiltabes Surabaya). Iqbal juga pernah menjabat sebagai kapolres di Gresik dan Sidoarjo.
Sedang Luki, selama karirnya hanya dua kali berdinas di Jawa Timur. Saat perwira pertama menjabat sebagai Kasat Intel Polres Malang dan saat perwira menengah menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak. Selepas itu, Luki tidak pernah berdinas di Jatim.
BACA JUGA:Kans Comeback David Da Silva ke Persebaya Tipis, Hodak Masih Butuh DDS
BACA JUGA:Hati-Hati Terjebak Pinjol Ilegal, Ini Tiga Cirinya
Luki dan Iqbal menjabat Kapolda dan Wakapolda Jatim menjelang tahun politik. Pilpres 2019. Sebagai barometer keamanan Indonesia, Jatim harus mendapat perhatian utama. Akhirnya, tahun2018, Mabes Polri menunjuk Luki dan Iqbal.
Kini 2023, juga menjelang tahun politik. Pemilu serentak di 2024. Mabes sepertinya berpikir matang untuk menentukan siapa pemegang tongkat komando di Polda Jatim.
Ketiga nama yang menguat mempunyai latar belakang beragam dari fungsi kepolisian. Imam berbasis intelegen, Iqbal di fungsi lalulintas, dan Dedy di fungsi reserse. Ketiganya sama-sama pernah lama tour of duty di Jawa Timur dan Surabaya.