HARIAN DISWAY - Kepergian Marc Marquez dari Honda memantik reaksi dari berbagai pihak. Mulai dari rekan-rekan sesama pembalap, pengamat MotoGP, hingga fans.
Banyak yang setuju dengan aksinya, karena beralasan Honda sudah terlalu toxic. Banyak juga yang menyayangkan. Karena khawatir Marc Marquez tidak akan bisa tampil sebaik bersama Honda.
Legenda MotoGP Giacomo Agostini termasuk yang setuju Marc Marquez meninggalkan Honda. Namun, ia tidak habis pikir dengan spekulasi bahwa ia akan pindah ke Gresini Ducati.
BACA JUGA: Curhat Marc Marquez Setelah Tinggalkan Honda: Ini Bukan Keputusan dari Hati
Gresini adalah salah satu tim satelit Ducati. Boleh dibilang, ia adalah lapis ketiganya Ducati. Umurnya baru setahun. Di sana, sudah ada adik Marc Marquez, Alex Marquez.
MARC Marquez tinggalkan Honda demi Gresini Ducati, Giacomo Agostini: siapa yang bayar?-HRC-
''Marc adalah satu-satunya rider yang berani meninggalkan Honda,'' kata Giacomo Agostini, seperti dikutip GP One. ''Kupikir ia bakal tetap di sana. Dengan garansi sebagai pabrikan terbesar di dunia balap motor. Yang mesinnya bahkan bisa bersaing di F1,'' paparnya.
Namun, ia tidak memahami kenapa banyak rumor yang menyebut ia bakal ke Gresini. Ia tidak yakin seorang juara dunia MotoGP enam kali seperti Marquez mau turun kasta ke tim satelit.
BACA JUGA: Bukan Mendadak, Marc Marquez Sudah Kesal Banget Pada Honda Sejak Momentum Ini
''Lalu urusan gaji. Siapa yang bisa bayar dia? Ini konsekuensi ketika kamu meninggalkan gaji EUR 12,5 juta (sekitar Rp 205,2 miliar) setahun, lho,'' kata Agostini.
''Artinya, ada sesuatu yang luput dari pengamatan kita di sini. Sesuatu yang enggak masuk akal di pemikiranku,'' papar legenda berusia 81 tahun tersebut.
Giacomo Agostini sangat mengenal Marc Marquez, karena mengingatkan dirinya di masa muda. Sebagai pembalap, pria yang akrab disapa Ago itu mengumpulkan 122 kemenangan, dan 15 gelar juara dunia di semua kelas.
Momen membanggakan Marc Marquez saat berhasil jadi enam kali juara dunia MotoGP 2019 --Laman Youtube Resmi MotoGP
BACA JUGA: Bye Bye, Honda! Kepergian Marc Marquez Sudah Dibocorkan Pecco Bagnaia di GP Jepang
Di kelas premier 500 cc, ia menjadi juara delapan kali. Tujuh di antaranya diraih secara beruntun, yakni mulai 1966 hingga 1972. Dan satu lagi diraih pada 1975.