Bukan Mendadak, Marc Marquez Sudah Kesal Banget Pada Honda Sejak Momentum Ini
BUKAN mendadak, Marc Marquez sudah kesal banget dengan Honda sejak momentum ini.-AFP-
HARIAN DISWAY - Marc Marquez dan Repsol Honda tak terpisahkan selama 2013-2019. Selama periode itu, kedua pihak mengalami masa-masa menyenangkan. Mereka mengoleksi enam gelar juara dunia.
Sepertinya, tak ada yang lebih harmonis di MotoGP, dibandingkan hubungan Marquez dengan pabrikan asal Jepang tersebut…
Namun, tepat setelah musim 2019 berakhir, Marc Marquez mulai menemukan ketidakcocokan. Juara dunia MotoGP 6 kali itu merasa motor RC213V yang ia kendarai sejak 2013 tak lagi mampu mendukung ambisinya jadi juara.
Dan saat itulah hubungan Marc Marquez dengan Honda memburuk. Begini ceritanya.
BACA JUGA: Curhat Marc Marquez Setelah Tinggalkan Honda: Ini Bukan Keputusan dari Hati
Semua diawali dari tes di Lusail, pada awal 2020. Beberapa bulan sebelumnya, Marc Marquez mendominasi MotoGP musim 2019 dengan sangat sempurna.
BUKAN mendadak, Marc Marquez sudah kesal banget dengan Honda sejak momentum ini.-Autosport-
Ia tidak pernah finis kurang dari posisi runner-up. Dari 19 race, Marquez naik podium 18 kali. Dan menjadi juara seri 12 kali. Boleh dibilang, itu adalah musim terbaiknya selama di MotoGP.
Namun, dalam tes pramusim di Valencia pada November 2019, ia merasa motornya tidak enak. Marquez tidak mendapatkan hasil yang bagus sedikit pun. Ia membuang semua aspek aerodinamis baru yang disematkan Honda buat RC213V-nya, dan memakai setting dari musim 2019.
BACA JUGA: Marc Marquez Siap Podium di GP Portimao Portugal
Kegagalan Honda mengembangkan motor untuk musim 2020 semakin terasa ketika Marquez menjalani tes di Lusail, Qatar, pada Februari 2020. Ia masih tidak puas dengan motornya.
Meski begitu, Marquez masih menganggap hal itu bisa diperbaiki. Kakak Alex Marquez itu bahkan mengaku, hasil tes yang kurang memuaskan itu diakibatkan oleh cedera bahu yang didapatkan ketika menjalani tes di siruit Jerez, pada November 2019.
''Hari ini, kami memulai dengan baik. Tapi aku mengalami kesulitan lebih besar daipada (tes) di Malaysia. Gara-gara bahuku ini,'' kata Marc Marquez kala itu, sebagaimana dikutip Autosport.
''Di tikungan-tikungan panjang di sini (Lusail, Red), terutama di belokan ke kanan, aku merasakan bahuku sakit banget,'' ungkap Marquez.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: fox sports