Curhat Marc Marquez Setelah Tinggalkan Honda: Ini Bukan Keputusan dari Hati

Curhat Marc Marquez Setelah Tinggalkan Honda: Ini Bukan Keputusan dari Hati

CURHAT Marc Marquez setelah tinggalkan Honda: ini bukan keputusan dari hati.-AFP-

HARIAN DISWAY - Marc Marquez dan Honda membuat pengumuman super mengejutkan pada 4 Oktober 2023. Marc Marquez meninggalkan Honda setelah mengarungi MotoGP selama 11 musim. Rider 30 tahun itu curhat, keputusan tersebut tidak datang dari hati.

Kebersamaan yang menghasilkan 59 kemenangan seri, 64 pole position, 101 podium, dan yang paling hebat, 6 kali juara dunia. Yakni pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

''Honda Racing Corporation dan Marc Marquez telah mengakhiri kolaborasi berdasarkan keputusan bersama,'' begitu bunyi cuitan Honda di platform X (dulu Twitter).

BACA JUGA: Bukan Mendadak, Marc Marquez Sudah Kesal Banget Pada Honda Sejak Momentum Ini

Beberapa jam kemudian, Marc Marquez menuliskan pesan yang lebih emosional di Instagram Story-nya. Pesan itu aslinya ia kirim ke salah seorang krunya di Honda. Kepada sang kru, ia menjelaskan motivasi di balik keputusannya yang bagaikan petir di siang bolong itu.


CURHAT Marc Marquez setelah tinggalkan Honda: ini bukan keputusan dari hati. Ini adalah momentum ketika ia naik podium GP Jepang, 1 Oktober 2023.-AFP-

''Aku ingin membagikan pada kalian, pesan yang kukirimkan ke salah seorang anggota kru di Honda,'' tulis Marc Marquez kepada followers-nya, dalam bahasa Spanyol.

''Aku enggak tahu harus mulai dari mana. Aku enggak tahu apakah keputusanku ini salah. Dan aku enggak tahu apa yang terjadi di masa depan,'' tutur Marquez, kali ini ditujukan kepada sang anggota kru.

BACA JUGA: Bye Bye, Honda! Kepergian Marc Marquez Sudah Dibocorkan Pecco Bagnaia di GP Jepang

''Aku enggak tahu apakah (keputusan) ini akan berakhir baik. Yang kutahu hanyalah segala yang pernah kita capai bersama,'' jelasnya.

''Ini adalah keputusan tersulit dalam hidupku. Yang hanya dikendalikan oleh kepala dan keberanianku. Bukan dari hatiku. Hatiku akan selalu bersamamu, selalu, karena kamu sudah mendukungku selama ini, dan akan mendukungku (di masa depan),'' tulisnya.

''Tapi ada satu hal yang sangat jelas. Aku mencoba untuk menjadi rider terbaik di dunia lagi. Dan untuk melakukannya, aku harus menikmatinya,'' tambah rider kelahiran Cervera, Spanyol, 17 Februari 1993 tersebut.

BACA JUGA: Hasil MotoGP Austria 2023: Francesco Bagnaia Menang Sprint Race dan Rebut Pole Position

Marc Marquez kemudian mengemukakan teori dari seorang pendaki gunung dalam buku yang pernah diberikan sang anggota kru. Orang itu bisa mendaki Gunung Everest dalam tiga hari. Padahal, kalau mau lebih santai, ia bisa mengambil rute yang harus ditempuh dalam lima hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: motogp.com