SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim dicopot dari jabatannya. Diduga kuat pencopotan itu merupakan buntut dari kasus Andini, pengunjung Blackhole KTV Club yang tewas dianiaya Gregorius Ronald Tannur, kekasihnya.
Dugaan tersebut muncul karena sebelum sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Iptu Samikan mengatakan Andini tewas karena sakit maag yang sudah lama dideritanya.
“Itu sakit lambung, obatnya banyak sekali. Karena ada sakit lambung, terus kena alkohol,” papar Samikan saat dihubungi Harian Disway, Rabu, 4 Oktober 2023 lalu.
Namun, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi membantah bahwa alasan Hakim dicopot karena kasus yang melibatkan anak anggota Komisi IV DPR RI tersebut. Menurut Haryoko, Kapolsek Lakarsantri dinonaktifkan karena sakit.
“Beliau sakit sudah sejak dua bulan lalu mas. Opname karena sakit batu empedu. Supaya (Polsek Lakarsantri) lebih maksimal, diisi pejabat baru,” kata Haryoko saat dihubungi Harian Disway, Jumat malam, 6 Oktober 2021.
Nantinya, Kompol M Akhyar yang akan menggantikan posisi Hakim, dengan status Pejabat sementara.Haryoko menambahkan, surat perintah penggantian sudah ada sebelum kasus penganiayaan di Blackhole KTV Club Lenmarc Mall.
BACA JUGA: Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur Akui Anaknya Tersangka Penganiayaan Andini di Surabaya
“Tidak ada hubungannya dengan kasus Andini. Awalnya satu minggu saat opname sudah diterbitkan surat perintah penunjukan wakapolsek sebagai pejabat sementara,” ujarnya.
“Karena sudah dua bulan nggak sembuh-sembuh, jadi dikeluarkan surat lagi yang menunjuk Kompol M Akhyar sebagai pejabat sementara,” imbuhnya.
Alasan Haryoko itu berbanding terbalik dengan jejak digital yang ada di akun TikTok @humaslakar. Pada Jumat, 29 September 2023, Kompol Hakim terlihat memimpin Apel pagi.
Dalam video juga tampak ia memberikan bingkisan kepada anggotanya yang akan purna tugas dan pindah tugas.(*)