Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur Akui Anaknya Tersangka Penganiayaan Andini di Surabaya

Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur Akui Anaknya Tersangka Penganiayaan Andini di Surabaya

Edward Tannur, ayah Gregorius Ronald Tannur tersangka kasus penganiayaam terhadap Andini. -Istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Gregorius Ronald Tannur, telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan terhadap Dini Sera Afrianti alias Andini.

Sejak kasus penganiayaan itu mencuat, masyarakat ramai-ramai mencari tahu tentang ayah Ronald yang disebut-sebut sebagai anggota Komisi IV DPR RI dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bernama Edward Tannur.

Ketua Fraksi PKB di DPR RI Cucun Syamsurijal mengatakan bahwa Edward telah membenarkan jika Ronald adalah anaknya. Edward juga mengakui bahwa anaknyalah yang telah menganiaya Andini hingga tewas.

BACA JUGA: Lenmarc Mall Ditetapkan Jadi TKP Andini Dianiaya Anak Anggota DPR RI

“Kami telah mengonfirmasi kepada anggota Fraksi DPR RI atas nama Edward Tannur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya,” ujar Cucun kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 6 Oktober 2023.

Meski Edward adalah anggota dari Fraksi PKB, kata Cucun, tapi PKB mengambil sikap tegas dengan mengutuk keras kekerasan terhadap Andini.

BACA JUGA: Kabarnya, Kekasih Pengunjung Blackhole KTV Club yang Tewas adalah Anak Anggota DPR RI

“PKB berada di garda depan terhadap perlawanan tindak kekerasan kepada perempuan. Baik di ranah publik maupun domestik,” kata cucu. PKB pun akan mengawal kasus tersebut. Sehingga keluarga korban mendapatkan keadilan.

“Kami akan meminta kepada saudara Edward untuk mengawal kasus ini. Meskipun ini melibatkan putranya sendiri. Dan Edward Tannur menyatakan siap untuk mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, dikutip dari akun media sosialnya @cakiminNow, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa dirinya turut berduka cita atas kasus meninggalnya Dini Sera Afrianti, perempuan 29 tahun asal Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat itu. 

“Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu,” tulis Cak Imin, Jumat, 6 Oktober 2023, yang merespons kematian janda anak satu berusia 12 tahun itu. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: