"Kalau ada pengusaha anaknya pengusaha, nanti ada bapaknya tentara, anaknya juga jadi tentara. Ada yang bapaknya gubernur anaknya jadi wali kota. Saya kira biasa aja, demokrasi mengalir saja," lanjut Zulhas.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta, Riza Patria mengatakan bahwa usulan nama Gibran banyak mendapat dukungan.
Pertemuan Gibran Prabowo Subianto. Namanya diusulkan jadi bacawapres Ketum Gerindra itu.-Instagram Prabowo Subianto-
Namun, ia menegaskan bahwa keputusan mengenai cawapres akan diputuskan melalui musyawarah internal Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
KIM adalah gabungan beberapa partai politik, termasuk Gerindra, PAN, Golkar, PBB, Partai Prima, Partai Garda Republik, dan Partai Gelora.
Dengan begitu, masuknya Gibran Rakabuming Raka dalam bursa cawapres KIM menimbulkan antusiasme dan pertanyaan di kalangan publik.
Apakah partai koalisi akan melangkah maju dengan memilih seorang pemimpin muda yang dianggap berprestasi, ataukah mereka akan memilih opsi lain dalam upaya meraih sukses di Pilpres 2024?
Jawabannya tergantung pada hasil musyawarah dan dialog internal KIM, yang akan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan akhir yang akan mempengaruhi arah politik Indonesia ke depan. (*)