HARIAN DISWAY - Amerika Serikat mengumumkan telah memerintahkan kapal induk terkuatnya, USS Gerald R. Ford dalam sebuah grup tempur menuju ke lautan mediterrania.
Hal tersebut dilakukan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pasca serangan mendadak Hamas ke wilayah Israel pada Sabtu pagi, 7 Oktober 2023 yang memicu perang Israel dan Hamas dalam 48 jam terakhir.
Menanggapi serangan tersebut, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Minggu, 8 Oktober 2023 mengutuk serangan Hamas ke Israel dan menegaskan bahwa negaranya akan secara penuh mendukung Israel.
“Amerika Serikat akan memastikan bahwa sekutu kami Israel memiliki semua hal yang dibutuhkan untuk mempertahankan diri,” jelas Biden.
Menindaklanjuti pertanyaannya, Biden juga telah memerintahkan agar bantuan tambahan dikirim ke Israel untuk menghadapi serangan “Teroris” Hamas yang ia sebut belum pernah terjadi sebelumnya.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin kemudian menyatakan bahwa Amerika Serikat akan menyediakan bantuan cepat dengan peralatan tempur tambahan dan sumber daya lain, termasuk amunisi.
Selain itu, Austin juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya telah memerintahkan USS Gerald R. Ford dan beserta satu gugus tempur menuju ke laut Mediterania timur
BACA JUGA:Israel Luluhlantakkan Gaza, 20.000 Warga Palestina Mengungsi Ke Sekolah PBB
“Washington saat ini juga tengah menyiapkan pesawat-pesawat tempur di kawasan (Israel,Red),” jelas Austin.
USS Gerald R Ford (CVN-78) adalah pesawat induk nuklir kelas supercarrier yang terbaru dan terkuat di armada angkatan laut Amerika Serikat. Kapal induk tersebut memiliki berat 100 ribu ton dan adalah kapal kombatan terbesar dan terberat di dunia saat ini.
Gerald R Ford adalah kapal induk pertama di kelasnya, Gerald R Ford. Diresmikan pada tahun 2013 dengan menelan biaya pembangunan 17 miliar dolar. Kapal induk ini bisa membawa hingga 75 lebih pesawat dengan berbagai jenis.(*)